Orasi Ilmiah Prof. Veinardi Suendo: Spektroskopi Molekul dalam Pengembangan Material Maju: Menerawang ke Dunia Material yang Tak Terlihat pada Tingkat Molekular

Oleh Raihan Zhafar - Mahasiswa Rekayasa Infrastruktur Lingkungan, 2021

Editor Anggun Nindita


BANDUNG, itb.ac.id - Forum Guru Besar Institut Teknologi Bandung (FGB ITB) kembali mengadakan Orasi Ilmiah Guru Besar pada Sabtu (21/9/2024) di Aula Barat, ITB Kampus Ganesha. Salah satu orator adalah Prof. Dr. Veinardi Suendo, S.Si., M.Eng., dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Dalam kesempatan ini beliau menyampaikan orasi ilmiah guru besarnya yang berjudul “Spektroskopi Molekul dalam Pengembangan Material Maju: Menerawang ke Dunia Material yang tak Terlihat pada Tingkat Molekular".

Prof. Veinardi adalah seorang Guru Besar di Kelompok Keahlian (KK) Kimia Anorganik dan Fisik. Beliau melakukan penelitian tentang spektroskopi molekuler, sintesis material nano, dan aplikasi serta terapannya. Sejak tahun 2023 hingga sekarang, Prof. Veinardi menjabat sebagai Direktur Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi ITB.

Karir akademisnya dimulai pada tahun 1999 sebagai staf pengajar di Program Studi Kimia ITB. Sejumlah penghargaan telah beliau raih, termasuk peneliti muda terbaik dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan lingkungan pada ajang Pemilihan Peneliti Muda Indonesia (PPMI) ke-14 yang diselenggarakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Kementerian Riset dan Teknologi tahun 2008. Selain itu, beliau pun kerap dijuluki profesor paling wibu di ITB, karena salah satu hobinya menonton anime dan membaca manga.

Dalam orasinya, beliau menjelaskan prinsip dan aplikasi spektroskopi molekuler. Spektroskopi molekuler adalah metode untuk mempelajari struktur dan sifat molekul dengan menggunakan interaksi antara molekul dan foton. Beliau menggunakan spektroskopi molekuler untuk mempelajari struktur molekul dari berbagai material dan mengembangkan metode baru untuk memahami sifat material ini.

Topik spektroskopi molekul merupakan fokus penelitian Prof. Veinardi. "Banyak molekul senyawa kimia di alam yang memiliki sifat dan fungsi yang berbeda-beda, yang lebih lanjut dapat menghasilkan material dengan bentuk morfologi, sifat, dan fungsi yang beragam selanjutnya dikenal sebagai material maju. Dalam melakukan kontrol terhadap bentuk morfologi, sifat, dan fungsi tersebut diperlukan pengamatan pada level atom," ujarnya.

Namun terdapat tantangan yang ditemukan, salah satunya molekul tidak dapat diamati dengan pengamatan visual biasa. Pada umumnya, kimiawan mengamati keberadaan molekul dengan dikonfirmasi melalui suatu reaksi kimia tertentu. Beliau menjelaskan, orang fisika yang mengembangkan pengamatan molekul lewat interaksi foton dengan molekul lewat berbagai teknik spektroskopi.

Selanjutnya beliau menjelaskan berbagai metode mikroskopi dan spektroskopi, sifat beberapa molekul, dan topik yang menjadi tantangannya hingga saat ini yaitu penentuan mekanisme pembentukan partikel silika berstruktur nano bermorfologi bicontinuous concentric lamellar (bcl) dengan teknik spektroskopi vibrasional.

Di akhir orasinya, beliau menekankan bahwa spektroskopi molekuler memainkan peran penting dalam bidang ilmu material. Beliau menunjukkan bahwa spektroskopi molekuler dapat digunakan untuk mengembangkan material baru dan meningkatkan kinerja material yang ada.

Reporter: Raihan Zhafar (Rekayasa Infrastruktur Lingkungan, 2021)