Pameran Woka Voka: Perjalanan Karya Mahasiswa TPB FSRD ITB di Masa Pandemi

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana


BANDUNG, itb.ac.id-–Pandemi COVID-19 tak menghalangi semangat mahasiswa TPB FSRD ITB Tahun 2020 untuk berkarya, beraktivitas, dan berkreasi sesuai minat dan bakat yang dimiliki. Pameran “Woka Voka” yang diselenggarakan pada 10-13 Juni 2020 menjadi bukti karya perjalanan mereka selama satu tahun.

Penyelenggaraan pameran bermakna “Pameran Perpisahan” ini dilakukan oleh 261 mahasiswa, baik mahasiswa dari Kampus Ganesha maupun Kampus Cirebon, melalui website resmi wokavoka.com dan akun instagram @wokavoka. Mahasiswa TPB FSRD ini dikelompokkan sesuai dengan program studi yang ada, yaitu Desain Komunikasi Visual (DKV), Desain Interior, Desain Produk, Kriya, dan Seni Rupa.

“Pameran ini juga merupakan pameran akademik yang pengelompokannya dibagi berdasarkan kuesioner terakhir. Jadi, mahasiswa sendiri sudah melalui berbagai macam mekanisme yang dijalankan, mereka akan masuk ke dalam prodi yang ada di lingkungan Fakultas Seni Rupa dan Desain,” ujar Koordinator TPB FSRD ITB Kukuh Rizki Satriaji, S.Ds. M.T., dalam sambutannya saat membuka pameran.

Woka Voka merupakan sebuah kesaksian dalam beradaptasi untuk selalu berkarya di masa pandemi ini. “Hari ini kita akan menyaksikan bagaimana para mahasiswa kita tidak banyak mengeluh selain terus beradaptasi, berkreasi, belajar, dan menghasilkan karya-karya terbaik dalam situasi yang unik ini,” ungkap Dekan FRSD ITB Dr. Andryanto Rikrik Kusmara, M.Sn., pada sambutannya.

Kegiatan ini terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu pre-event, main event, dan post-event. Mata acara yang terdapat di Pre-Event, antara lain dikemas dalam bentuk performance art, Webinar “Creative Thinking on Daily Basis” dengan narasumber Ibu Dr. Dwinita Larasati, M.A. sebagai Dosen FSRD ITB, dan Workshop berjudul “Anything Can Be Anything: From Scratch To Hatch!” dengan narasumber Kak Erwin Windu Pranata sebagai Co-Founder dari OMNISPACE.

Pada kegiatan Main Event, terdapat mata acara yang ditunggu-tunggu oleh seluruh masyarakat dan para pecinta seni, yaitu Pameran Akademik Woka Voka, Pameran hasil karya Workshop bersama Kak Erwin melalui Instagram story, Vlogcast (Vlog Podcast) yang membahas isu-isu seputar kolaborasi dalam kegiatan kemahasiswaan di tengah pandemi dengan para perwakilan dari tiap F/S TPB ITB 2020 untuk episode 1 dan perwakilan FSRD ITB 2019 untuk episode 2. Terakhir, Talkshow bersama R. Raditya Ardianto Taepoer sebagai Co-Founder Design Ethnography Laboratory dan Alumni FSRD ITB melalui live Instagram yang mengangkat tema “Kolaborasi Adaptif dan Kreatif”.

Untuk menutup keseluruhan kegiatan Pameran Woka Voka ini, Charity menjadi opsi yang dipilih. “Sasaran donasinya, kami langsung spesifik ke satu komunitas di daerah Sawangan, Depok, namanya Taman Sawangan Ukulele yang bergerak di bidang seni. Jadi, kami berniat untuk membantu kebutuhan mereka di masa pandemi ini. Untuk donasinya sendiri, diberikan dalam bentuk alat musik, yaitu 3 ukulele, 5 pianika, dan 1 gitar,” ujar Lidwina Zita Dewi selaku Ketua Pelaksana Pameran “Woka Voka” ketika diwawancara secara virtual pada Rabu (19/06/2021) oleh reporter Humas ITB.

Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam menjalani atmosfer profesi seni rupa, kriya, dan desain yang luas dan menantang. Segala harapan datang dari seluruh pihak menjadi pemantik semangat bagi para mahasiswa untuk selalu memberikan kontribusi terbaik bagi Indonesia.

“Harapannya, semoga pameran woka voka dapat menjadi wadah, baik bagi kami TPB FSRD 2020 maupun semua pihak yang telah berkunjung di pameran ini, untuk saling mengapresiasi dan berinteraksi secara digital,” tutup Lidwina.

Reporter : Fakhrianda Aswin Luthfia Zufar (Teknik Mesin, 2020)