Peduli Pendidikan, HMS ITB Bangun Sekolah Tahan Gempa

Oleh Shinta Michiko Puteri

Editor Shinta Michiko Puteri

JAKARTA, itb.ac.id - Mahasiswa dituntut tidak hanya memiliki kemampuan akademis saja tapi juga mampu mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya dalam kehidupan sehari-hari dan tentunya berguna bagi orang lain. Hal inilah yang coba dilakukan Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) Institut Teknologi Bandung (ITB).

Mereka mengadakan kegiatan kerja sosial yang dikenal dengan nama Sipil Bangun Desa (Sibades) 2011. Berlokasi di Kampung Puncak Raya, Desa Margaluyu, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, sekira 200 anggota HMS ITB merekonstruksi bangunan tahan gempa untuk SDN Puncak Raya di Desa Margaluyu, Pangalengan.

Fardy Muhammad Ichsan. Ketua Sibades mengatakan, ini merupakan kegiatan HMS ITB yang diadakan sebagai suatu bentuk upaya nyata yang dilakukan oleh mahasiswa Teknik Sipil ITB. "Tujuannya untuk mengaplikasikan ilmu keprofesian yang didapatkan di bangku kuliah agar dapat bermanfaat untuk meringankan permasalahan infrastruktur yang ada di masyarakat," ujar Fardy.

Mahasiswa Teknik Sipil angkatan 2008 tersebut menyebutkan, tahun lalu HMS ITB melaksanakan kegiatan serupa dengan proyek berupa pembangunan jembatan di Desa Cicariuk, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat. Penunjukkan Desa Margaluyu sebagai objek kerja sosial karena gempa bumi melanda Tasikmalaya pada 2 September 2009 mengakibatkan bangunan SDN Puncak Raya mengalami kerusakan parah. Hal ini tentu saja tidak dapat dibiarkan, mengingat bangunan sekolah dasar merupakan infrastruktur yang penting dalam pembangunan masyarakat desa.

Maka, rekonstruksi SDN Puncak Raya ini didesain dengan struktur tahan gempa. Sebagai pendahuluan kegiatan rekonstruksi ini, dilaksanakan sebuah Seminar Rakyat yang bertujuan memberikan pencerdasan kepada masyarakat di desa Margaluyu tentang bangunan tahan gempa yang hendak dibangun dan mitigasi bencana dari aspek sosial kemasyarakatannya.

Dalam upaya mendekatkan diri ke masyarakat, Sibades mengadakan kegiatan pamungkas kerja sosial di Kampung Puncak Raya ini pada 17-21 Desember 2011. "Harapannya, mahasiswa dapat melihat secara nyata aplikasi bidang keilmuannya dalam penerapan di lapangan," ujar Fardy.

Kegiatan yang berlansung selama satu minggu tersebut menjalin interaksi mahasiswa dengan warga. Hal ini tercipta dalam berbagai kegiatan mulai dari tinggal di rumah warga, senam bersama, memasang paving block, mengecor kolom, hingga melakukan pekerjaan galian septic tank.

Sibades merupakan sebuah upaya yang coba direalisasikan oleh HMS ITB untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas infrastruktur pendidikan. Dengan kesadaran akan pentingnya arti pendidikan, sudah seharusnya masyarakat memberdayakan fasilitas yang ada dengan menyekolahkan anak-anak mereka ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi untuk kemudian kembali membangun daerahnya kelak.

[Sumber: Okezone.com]