Kuliah lapangan ini dilakukan sebagai pengenalan infrastruktur yang berkaitan dengan penaggulangan dan pengendalian banjir khususnya di wilayah Bandung Selatan. Kegiatan ini juga menjadi bagian pembelajaran dalam mata kuliah SI 2231 Rekayasa Hidrologi yang merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa teknik sipil di semester IV.

Kegiatan dimulai pada pukul 06.30 dengan penyampaian safety induction oleh Dosen Teknik Sipil ITB Faizal Immaddudin Wira Rohmat, S.T., M.T., Ph.D., di area Sabuga. Selanjutnya, mahasiswa melakukan pemberangkatan pada pukul 07.00 menuju Terowongan Citarum Nanjung.

Sebelum melakukan peninjauan langsung ke area outlet, mahasiswa mendengarkan pemaparan dari pihak BBWS Citarum. Pemaparan tersebut berisi gambaran umum Sungai Citarum, permasalahan yang ada di Sungai Citarum, serta banjir yang terjadi di daerah Bandung Selatan sebelum dibangun infrastruktur banjir. Selain itu, dijelaskan juga terkait data teknis Terowongan Nanjung dan Kolam Retensi Andir. Setelah dilakukan pemaparan, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

Setelah penyerahan souvenir dari pihak ITB ke pihak BBWS, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan langsung lokasi outlet Terowongan Nanjung. Mahasiswa sangat antusias dalam kegiatan ini. Mereka melihat secara langsung bagaimana infrastruktur yang menjadi pengendali banjir. Beberapa dari mahasiswa juga memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dengan bertanya terkait Terowongan Nanjung. Setelah meninjau outlet Terowongan Nanjung mahasiswa melakukan foto bersama lalu melanjutkan perjalanan ke lokasi kedua, Kolam Retensi Andir.

Di Kolam Retensi Andir, mahasiswa meninjau langsung kondisi eksisting dari kolam retensi tersebut. Mahasiswa juga memperoleh pengetahuan terkait fungsi dan manfaat dari Kolam Retensi dan Polder- Polder serta isu yang terjadi di DAS Citarum Hulu. Selain itu, mahasiswa juga belajar terkait sistem pompa yang ada di kolam ini.

Reporter: Arif Hermawan (Teknik Sipil, 2021)