Institut Teknologi Bandung

Rangkaian acara diawali dengan pengumandangan lagu Indonesia Raya yang diikuti Hymne ITB. Kemudian Herry-Syakur mengambil sumpah jabatan untuk memimpin KM ITB selama setahun ke depan.
Penyerahan jabatan dilakukan secara simbolik dengan penyerahan bendera Merah Putih dan bendera KM ITB oleh Presiden KM 2009/2010 Ridwansyah Yusuf Achmad kepada Herry. Sebelumnya, Yusuf yang lebih dikenal dengan Ucup menyampaikan pidato perpisahan tanda berakhirnya masa jabatannya.
"Izinkan kami secara fisik meninggalkan kampus ITB. Tapi jangan biarkan jiwa kami pergi satu langkah pun dari kampus ini, jangan pernah izinkan mimpi kami meninggalkan kampus ITB," ujar Ucup dalam orasinya tersebut.
Setelah mendapat 'hadiah' bendera dari presiden KM sebelumnya, Herry memulai pidato pertamanya sebagai presiden KM ITB periode 2010/2011. "Jika seorang masuk sebagai mahasiswa ITB, ia juga keluar sebagai mahasiswa ITB, bukan sebagai mahasiswa unit, bukan sebagai mahasiswa himpunan," orasi Herry. "KM ITB bukan himpunan dan bukan unit. KM ITB adalah kita semua," ujarnya lantang.

Visi dan Misi
Pasangan Herry-Syakur berhasil memenangkan Pemilu Raya (Pemira) 2010 dengan perolehan 3506 suara. Perolehan ini mengungguli suara yang diperoleh oleh pasangan Dikdik Fazzarudin dan Wintang Haryokusuma yang memperoleh 1073 suara.
Adapun visi dan misi yang diusung pasangan Herry-Syakur untuk memimpin KM ITB setahun ke depan adalah :

Visi
Terbangunnya fondasi KM ITB secara sinergis dan harmonis yang bergerak bersama rakyat menuju kemandirian Indonesia.

Misi

1. Membangun partisipasi dan rasa kepemilikan mahasiswa terhadap KM ITB
2. Membangun kesadaran kritis dan berkarya dalam mengisi masa pembelajaran sebagai mahasiswa
3. Membudayakan good governance dalam kemahasiswaan KM ITB
4. Menjadikan kabinet KM ITB sebagai lembaga sentral kemahasiswaan
5. Membangun kesepahaman dan sinergisasi dengan institusi ITB dalam segala aspek kemahasiswaan
6. Mengembangkan jaringan dan mempertahankan leading position KM ITB dalam kemahasiswaan Indonesia
7. Membangun gerakan kemandirian Indonesia yang dekat dengan rakyat

Untuk menggapai visi tersebut, pasangan ini memiliki beberapa program kerja seperti yang dikutip oleh Boulevard ITB :

• Membuat kru suporter ITB
• Program IFen
• Pendampingan lomba Pimnas
• Pusat Kajian Publik per-Fakultas
• Workshop Dokumentasi dan Tata Kelola Keuangan
• Badan Koordinasi dan Pusat Pelayanan Informasi
• Pertemuan rutin dengan Direktur Kemahasiswaan
• Satgas Badan Koordinasi Community Development
• Nonton bareng piala dunia dengan masyarakat sekitar