Pembangunan MCK Umum di Desa Cikahuripan, Solusi Peningkatan Akses Sanitasi Layak oleh Mahasiswa ITB
Oleh Artanti Mirta Kusuma - Mahasiswa Rekayasa Infrastruktur Lingkungan, 2021
Editor M. Naufal Hafizh
JATINANGOR, itb.ac.id - Infrastruktur sanitasi yang aman adalah hak dasar yang harus dinikmati oleh semua masyarakat, termasuk mereka yang tinggal di perdesaan. Namun, masih ada masyarakat di desa yang masih belum memiliki akses terhadap fasilitas sanitasi yang memadai, salah satunya Desa Cikahuripan, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Kelompok mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yang tergabung dalam komunitas Tim Sanitation Heroes ITB pada tahun 2024 membangun MCK umum di Desa Cikahuripan. Diharapkan MCK umum dapat membantu mencegah penyebaran penyakit yang dapat timbul akibat kurangnya sanitasi, seperti diare, kolera, dan infeksi lainnya. Selain itu, MCK umum akan meningkatkan kenyamanan dan kebersihan lingkungan secara keseluruhan. Langkah ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mencapai target Pembangunan Berkelanjutan yang menetapkan akses universal terhadap sanitasi yang aman dan layak.
Pelaksanaan program pembangunan sarana sanitasi ini bekerja sama dengan aparatur masyarakat di Desa Cikahuripan, khususnya masyarakat Kampung Lebak Kaso, Desa Cikahuripan. Pembangunan MCK umum yang dilakukan meliputi pembangunan 2 pintu kamar mandi dan 1 ruang cuci dengan luas seluruh bangunan sebesar 4 m x 5 m.
Dalam pelaksanaannya, terdapat sejumlah kendala. “Seperti kondisi tanah yang bebatuan sehingga menyebabkan susah untuk digali. Namun, atas kontribusi dan kerja sama yang baik dengan masyarakat, akhirnya MCK umum ini dapat terbangun dengan baik,” ujar Farhan Setiawan, Ketua Pelaksana.
Selain program pembangunan MCK, Tim Sanitation Heroes ITB juga melakukan kegiatan tambahan. Kegiatan tersebut berupa membersihkan sampah di area sekitar MCK umum agar bersih dan menempelkan stiker ajakan untuk menjaga lingkungan sekitar. Selain itu, mereka juga memberikan peralatan kebersihan untuk MCK umum dan masjid sekitarnya. Pembangunan MCK ini setidaknya membantu sekitar 60 orang sebagai penerima kebermanfaatan.
“Harapannya dengan adanya MCK umum ini akan memberikan kenyamanan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, perempuan, dan lansia,” ujar Farhan.
Reporter: Artanti Mirta Kusuma (Rekayasa Infrastruktur Lingkungan, 2021)