Acara ini merupakan kolaborasi HIMATEK ITB dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung, serta didukung oleh tenaga medis dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Hasan Sadikin (RSHS) yang turut menyediakan fasilitas cek kesehatan gratis bagi seluruh peserta.

Penanggung jawab Himablood Zebina Amaiza Winetaputri mengatakan, melalui kegiatan ini HIMATEK ITB mengundang seluruh mahasiswa ITB berpartisipasi dan berkontribusi secara nyata bagi sesama.

“Indonesia termasuk negara dengan tingkat thalasemia yang cukup tinggi. Harapannya orang-orang bisa lebih peduli bahwa darah kita itu sangat berguna bagi orang lain. Selain itu, donor darah juga memberikan manfaat kesehatan bagi para pendonor, seperti memperlancar sirkulasi peredaran darah, membantu menjaga kesehatan jantung, dan lain-lain,” ujarnya.

Kegiatan donor darah ini merupakan salah satu dari berbagai program kerja yang dijalankan oleh Divisi Social Service HIMATEK ITB. Ketua Divisi Social Service Rania Aydin Athifa menjelaskan bahwa selain Himablood, ada beberapa program kerja lain yang secara rutin mereka adakan.

“Selain Himablood, kita juga ada program kerja lain seperti Himacare, yaitu kegiatan donasi yang diselenggarakan setiap kuartal. Terus ada juga Himberbag, yaitu kunjungan langsung ke panti atau yayasan tertentu. Kemudian ada Himateach, yaitu kegiatan mengajar anak-anak, yang tiga tahun terakhir kami mengajarnya di balai desa. Terakhir ada Hima-Ex, yaitu proker yang berkolaborasi dengan pihak eksternal. Contohnya tahun lalu kita kolaborasi dengan River Clean up buat bersih-bersih kali,” ujarnya.

Rania berharap kegiatan ini dapat membantu seluruh peserta pendonor khususnya massa HIMATEK ITB untuk mengembangkan empati dan kepedulian kepada masyarakat.