Kepala Divisi Pre-event Pengmas Ganesha, M. Adib Marsya Al Imamiy (TM'21), mengatakan, nama kegiatan ini terinspirasi dari salah satu lagu instrumental Yiruma. “Yiruma bisa menemukan kesejukan dan ketenteraman dalam diri pasangannya dan dia gambarkan sebagai sungai yang mengalir tenang. Terinspirasi dari itu, kami ingin warga-warga di daerah Bandung, terkhusus daerah sekitar Cikapundung, juga bisa merasakan ketenteraman itu lewat kondisi sungai yang sejuk dan tenang,” tutur Adib.

“Selain itu, kami sebagai mahasiswa ITB dengan keilmuan yang beragam seperti teknik perminyakan, pertambangan, metalurgi, dan lain-lain, yang keilmuannya berkutat dengan permasalahan lingkungan, harus bisa memulai kesadaran untuk bisa berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan itu sendiri sejak dini,” ujarnya.

"River Flows in You" melibatkan berbagai pihak, termasuk mitra seperti River Cleanup, Tutor Asrama yang sekaligus panitia Asrama Festival 2024, Direktorat Kemahasiswaan ITB, serta Asisten Asrama ITB.

Tujuan utama kegiatan ini untuk membangun kesadaran dan aksi nyata dalam menciptakan lingkungan yang bersih, dimulai dari skala kecil seperti sungai dan kawasan urban di sekitar Braga, Kota Bandung. Peserta kegiatan ini terdiri atas para tutor dan penghuni Asrama Ganesha, yang dengan semangat turut serta dalam membersihkan Sungai Cikapundung dan kawasan sekitarnya.

Harapannya, kegiatan ini dapat menginspirasi teman-teman lainnya untuk mulai mengambil langkah nyata dalam menjaga lingkungan. “Semua orang yang merasakannya saat ini dan juga semua orang yang akan merasakannya di kemudian hari, karena warisan paling istimewa untuk generasi berikutnya adalah lingkungan yang lestari dan terjaga,” kata Adib.

"River Flows in You" tidak hanya bertujuan membersihkan sungai dan lingkungan urban, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan di kalangan mahasiswa. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh dan memotivasi masyarakat turut serta dalam upaya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. "Warisan paling istimewa untuk generasi berikutnya adalah lingkungan yang lestari dan terjaga," ujar Adib.

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk lingkungan, Asrama ITB berharap kegiatan ini dapat menjadi awal dari banyak inisiatif lainnya yang bertujuan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan demi masa depan yang lebih baik.

Reporter: Iko Sutrisko Prakasa Lay (Matematika 2021)
Dokumentasi: Arsip Asrama ITB