Penghormatan Terakhir ITB untuk (alm.)Prof. Sukirno, M.Sc. Ph.D

Oleh prita

Editor prita

BANDUNG, itb.ac.id -"Selamat Jalan, Pak Sukirno. Semoga kami dapat meneruskan cita-cita Bapak...," demikian pernyataan belasungkawa yang diucapkan oleh rektor ITB terpilih, Prof.Dr. Akhmaloka, pada pemakaman (alm.) Prof. Sukirno, M.Sc, Ph.D. Proses pemakaman tersebut ramai dihadiri oleh keluarga besar ITB baik mahasiswa, dosen, Senat Akademik, hingga MWA. Duka mendalam yang dirasakan tak mengherankan, karena pada hari itu ITB telah kehilangan salah satu putra terbaiknya untuk selamanya.
Prosesi pelepasan jenazah (alm.) Prof. Dr. Sukirno dilaksanakan pada Minggu (10/01/10) pagi. Ratusan orang memadati Aula Barat ITB untuk menghadiri prosesi tersebut. Selain dikenal sebagai dosen program studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, beliau juga mengabdikan dirinya sebagai anggota Senat Akademik, Sekretaris MWA ITB, dan komite sekolah SMAN 3 Bandung.

Sekitar pukul 09.00, shalat jenazah pun dilakukan di Aula Barat, dengan dihadiri keluarga, dosen, mahasiswa, komite sekolah, MWA, dan civitas akademis lainnya. Seusai shalat, jenazah diusung ke dalam ambulans dan dibawa ke tempat peristirahatan terakhirnya. Jenazah dimakamkan di pemakaman khusus keluarga besar ITB di TPU Cibarunai, Sarijadi, Bandung.

Usai proses pemakaman, rektor ITB terpilih, Prof. Dr. Akhmaloka menyampaikan pidato disusul oleh wakil ketua MWA ITB, Prof. Dr. Ir. Djoko Suharto. Dalam pidatonya, Akhmaloka menyampaikan belasungkawa dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu pemulangan jenazah dan pemakaman. Sementara Djoko menyampaikan penghargaan atas kinerja baik yang ditunjukkan almarhum selama menjabat sebagai sekretaris MWA. Selain itu, pidato juga disampaikan oleh perwakilan dari SMAN 4 Bandung - almamater beliau, SMAN 3 Bandung, dan pihak keluarga. Melalui pidato-pidato yang disampaikan, terlihat bahwa almarhum merupakan sosok yang saleh, berdedikasi tinggi, dan akan terus dikenang oleh orang-orang di sekitarnya.

Prof. Sukirno, M.Sc, Ph.D, wafat pada Jumat (08/01/10) di Singapura,ketika tengah mengikuti studi banding bersama rombongan siswa dan komite sekolah SMAN 3 Bandung. Menurut keterangan perwakilan komite sekolah SMA tersebut, beliau menghembuskan nafas terakhir setelah sempat dituntun mengucapkan kalimatullah. Almarhum kemudian dimandikan dan sempat dishalatkan oleh 130 peserta studi banding di salah satu Masjid Agung di Singapura. Jenazah kemudian dibawa ke tanah air pada Sabtu (09/01/10) malam. Sebelum dimakamkan, jenazah disemayamkan terlebih dahulu di Aula Barat ITB untuk memperoleh penghormatan terakhir.