Peresmian Bidding Room ITB untuk Pengadaan Secara Elektronik (E-Procurement)
Oleh Fathir Ramadhan
Editor Fathir Ramadhan
BANDUNG, itb.ac.id-ITB menjadi perguruan tinggi pertama di Jawa Barat yang memfasilitasi pengadaan barang dan jasa secara elektronik (e-procurement). Layanan Pengadaan Elektronik (LPE) ITB memfasilitasi e-procurement dengan membangun bidding room. Rektor ITB Prof. Dr. Akhmaloka meresmikan bidding room LPE ITB pada Rabu (22/12/10). Peresmian dihadiri oleh Direktur Logistik LPE ITB Dr. Ir. Muhamad Abduh dan Direktur E-Procurement Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Ir. Ikak Gayuh Patriastomo.
Bidding room terdiri atas 14 bilik, dimana masing-masing bilik dilengkapi dengan satu unit personal computer (PC), scanner, dan printer. Calon rekanan dapat melakukan pengadaan melalui internet menggunakan fasilitas ini. Bidding room juga dilengkapi oleh CCTV untuk menjamin keamanan. Tata tertib penggunaan bidding room akan ditentukan, seperti pembatasan durasi maksimum per sesi serta pemblokiran akses situs domain-domain tertentu pada unit PC (agar calon rekanan hanya mengakses situs yang berhubungan dengan aktivitas pengadaan-red).
Pada sambutannya, Akhmaloka mengungkapkan bahwa bidding room LPE ITB dapat digunakan tidak hanya oleh civitas academica ITB, namun juga oleh perguruan tinggi lain dan masyarakat umum calon rekanan. Lebih jauh lagi, bidding room dapat digunakan sebagai sarana pendidikan, misalnya untuk laboratorium bagi mahasiswa teknik industri untuk mata kuliah yang berhubungan dengan supply chain, sarna penelitian, dan pengabdian masyarakat. Ikak menuturkan bahwa pembangunan bidding room merupakan upaya mendukung salah satu agenda penting pemerintah, yaitu perbaikan pada sistem supply chain nasional.
Pada sambutannya, Akhmaloka mengungkapkan bahwa bidding room LPE ITB dapat digunakan tidak hanya oleh civitas academica ITB, namun juga oleh perguruan tinggi lain dan masyarakat umum calon rekanan. Lebih jauh lagi, bidding room dapat digunakan sebagai sarana pendidikan, misalnya untuk laboratorium bagi mahasiswa teknik industri untuk mata kuliah yang berhubungan dengan supply chain, sarna penelitian, dan pengabdian masyarakat. Ikak menuturkan bahwa pembangunan bidding room merupakan upaya mendukung salah satu agenda penting pemerintah, yaitu perbaikan pada sistem supply chain nasional.