Persiapkan Mahasiswa Menghadapi Dunia Kerja, ITB Gelar Career Talk

Oleh Fauziah Maulani

Editor Fauziah Maulani

Careet Talk

BANDUNG, itb.ac.id – Tak hanya sekedar memfasilitasi lulusan untuk terjun ke dunia pekerjaan, ITB Career Centre dibawah naungan Lembaga Kemahasiswaan (LK) ITB juga membantu persiapan mahasiswanya untuk siap menghadapi dunia kerja lewat . Career talk yang diselenggarakan pada Rabu (29/11/2017) di Auditorium Campus Centre Timur ITB membahas mengenai Moving from Campus to Corporate Life.

Pada pembahasan kali ini dihadirkan dua narasumber dari PT Darya – Varia Laboratoria Tbk yang menjelaskan mengenai hal-hal yang harus dipersiapkan mahasiswa ketika akan menginjak dunia korporat.

Pembicara pertama, yaitu Dr. Michael Reo selaku Senior Medical Manager mengatakan bahwa kesehatan jasmani berupa daya tahan tubuh dan kebugaran tubuh yaitu kepercayaan dan penampilan diri merupakan hal paling penting yang harus dimiliki semua orang untuk dapat melakukan aktivitasnya dengan baik.

Masuknya zaman ini ke dalam era digital dan disruptive tentu membuat dunia industri harus mampu menghadapi tantangan Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity (VUCA).

Untuk menghadapi segala tantangan yang ada, maka kerjasama antara indutri, universitas, dan institusi serta dukungan dari pemerintah diyakini merupakan hal yang sangat diperlukan sehingga diperlukan suatu hal untuk menjembataninya.

 “Jika ketika kuliah kita dapat melakukan hal terbaik saat ujian, namun ketika kerja do excellent everyday,” ungkap Herni Suhartini Lukitomo (Direktur HRD) kepada sekitar 300 peserta yang hadir.

Menurut survey Gallup (2015), dari 3 miliar usia produktif terdapat 1.8 miliar orang yang kesulitan mencari kerja sehingga untuk dapat bersaing, persiapan harus dilakukan sebaik mungkin. Herni juga memaparkan bahwa terdapat banyak perbedaan ketika masih dikampus dengan dunia kerja, contohnya seperti perubahan paradigma dan juga pengetahuan yang relevan, bentuk dukungan yang berbeda, etika dan tatakrama, serta akuntabilitas responsibilitas yang tinggi.

“Acaranya bagus dan menginspirasi karena kita dapat bertemu langsung dengan pihak terkait, setidaknya ada beberapa hal yang dapat kita persiapkan sebelum masuk ke dunia kerja sebenarnya,” tutur Arnold Nathaniel (Farmasi Klinik dan Komunitas 2014) sebagai peserta.