BANDUNG, itb.ac.id - Pada hari Jumat (20/4), Biro Kemahasiswaan ITB menggelar pertemuan dengan seluruh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) ITB. Pertemuan yang berlangsung selama satu jam mulai pukul 16.30 WIB di Lantai II Gedung Campus Center Barat ini bertujuan untuk mendata ulang unit-unit kegiatan mahasiswa yang berada di lingkungan ITB. Menurut SK resmi Rektor, jumlah UKM yang diakui adalah sejumlah 72 unit. Dalam acara ini pula disosialisasikan surat keputusan baru mengenai UKM dan himpunan mahasiswa prodi (HMP) di lingkungan ITB, di antaranya adalah keputusan mengenai pemberlakuan rekening tunggal ITB untuk dana sponsorship kegiatan UKM dan HMP. Terlambat setengah jam dari jadwal yang seharusnya, acara ini dibuka oleh Kepala Biro Kemahasiswaan ITB, Djadji Satira. Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa pertemuan ini akan berlangsung rutin setiap satu atau dua bulan sekali untuk memantau perkembangan unit-unit kegiatan mahasiswa. Selain itu pula, akan dibentuk forum antara Biro Kemahasiswaan dengan UKM untuk membahas mengenai mekanisme peraturan rekening tunggal sponsorship yang ideal, sebab sampai saat ini belum ada mekanisme yang pasti mengenai peraturan ini. “Namun saya sudah menerima jaminan dari Direktorat Keuangan bahwa dana sponsorship tersebut tidak akan dipotong sedikit pun dan akan diterima utuh oleh UKM yang bersangkutan,” ucap Djadji. Pemberlakuan sistem rekening tunggal sponsorship ini sendiri bertujuan untuk menjaga citra ITB di mata sponsor dan agar terdapat pertanggungjawaban yang jelas mengenai dana sponsorship yang didapatkan. Adapun ITB sedang berbenah di segala bidang. Dalam bidang kemahasiswaan sendiri, ke depannya ITB berharap memiliki beberapa unit kegiatan mahasiswa unggulan di bidangnya, yakni bidang pendidikan, bidang olahraga, dan bidang kebudayaan. “Unit-unit unggulan ini kegiatannya akan kami prioritaskan dalam rencana kegiatan dan anggaran,” ungkap Djadji.