PETIR 2009: Ajang Berkompetisi Mahasiswa Tiga Program Studi

Oleh habiburmuhaimin

Editor habiburmuhaimin

Petir ITBBANDUNG, itb.ac.id- Pada kurikulum 2008 Program Studi (Prodi) Teknik Elektro terpecah menjadi tiga Program Studi: Teknik Elektro, Teknik Telekomunikasi, dan Teknik Tenaga Listrik. Hal tersebut tak lantas memicu terbentuknya himpunan mahasiswa baru yang menaungi masing-masing program studi. Himpunan Mahasiswa Elektro Teknik (HME) ITB tetap menjadi payung kemahasiswaan untuk tiga Prodi tersebut. Sebagai satu rumpun keilmuan, HME menawarkan acara PETIR (Power, Telekomunikasi, dan Elektro) 2009 sebagai ajang lomba keprofesian para anggotanya.
Berlangsung dari awal April 2009, PETIR terbagi menjadi enam kategori lomba, yaitu Academic Olympiad, Entertaining Olympiad, Simulation Challange, Blackbox Analysis, Problem-solving Contest, dan Paper Contest. Bekerja dalam tim yang terdiri dari tiga orang dengan Prodi yang berbeda-beda, peserta dapat memilih kategori yang sesuai dengan minat dan kemampuannya. "Saya memilih kategori Academic Olympiad karena sama dengan yang ada di perkuliahan, tak berbeda jauh dengan apa yang saya pelajari ketika akan ujian," ujar Arief Saksono, mahasiswa Teknik Telekomunikasi.
Academic Olympiad mengadu antar tim dalam lomba tertulis dan cerdas cermat yang bahannya berbasis akademik perkuliahan. Tim beradu cepat menyelesaikan soal mata kuliah tingkat 2, seperti Matematika Diskrit, Medan Elektromagnetik, dan Rangkaian Elektrik. Tak berhenti pada teori saja, peserta juga dapat mengikuti Entertaining Olympiad yang menantang peserta secara praktek berlomba adu cepat dan kerapian dalam menyolder dan merangkai rangkaian pada breadboard. "Di lomba ini, saya bisa melatih softskill dan menumbuhkan jiwa berkompetisi tanpa melupakan keteknikan saya sebagai calon insinyur Teknik Elektro," kata Taufiq, mahasiswa Teknik Elektro.
Simulation Challenge merupakan perlombaan mendesain dan melakukan simulasi dengan software berbasis keelektroan, seperti Altera Aquartus, Matlab, dan software sistem mikroprosesor. Lain halnya dalam kategori Blackbox Analysis, peserta diajak untuk menganalisis karakteristik suatu rangkaian yang disembunyikan di dalam sebuah kotak tertutup. Peserta diberikan alat-alat laboratorium dan petunjuk untuk menganalisis rangkaian.
Bagi perserta yang senang mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu untuk mengatasi suatu masalah real di masyarakat dapat mengikuti kategori Problem-solving contest. Dalam kategori ini, peserta tidak dibatasi pada ranah ke-elektro-an, tetapi juga dapat menggunakan disiplin ilmu lainnya. Kategori terakhir adalah Paper Contest yang menguji peserta untuk membuat karya tulis ilmiah di bidang ke-elektro-an.