Pre Even IBBC 2012: Kekayaan Musik Jazz dalam Keunikan Big Band
Oleh Gilang Ariawan Wicaksono
Editor Gilang Ariawan Wicaksono
IBBC adalah sebuah konser musik big band tahunan yang telah diadakan oleh MBWG ITB sejak tahun 1991. Penampilan big band yang masih cukup jarang, menjadikan konser ini selalu menyedot perhatian para penikmat musik. Setelah dua tahun absen digelar, IBBC 2012 akan kembali hadir pada Sabtu (22/12/12) di aula barat ITB dengan tema "80ld jazz from the 90lden ages" yang akan mengangkat lagu-lagu jazz pada era 80-90an untuk mengobati kerinduan para penggemarnya.
Pre even IBBC 2012 pada malam hari itu dimulai pukul 20.00 WIB. Suasana yang dingin sehabis hujan tidak menyurutkan antusiasme para pengunjung kafe yang rela berdiri untuk menikmati penampilan big band.
"Mungkin sebagian besar dari kita belum mengenal apa itu big band," ujar Dania Nurrisa Dwiartika (Fisika 2009), ketua panitia IBBC 2012 dalam sambutannya. Big band sendiri adalah sebuah bentuk ansambel music yang terdiri atas 12 hingga 25 pemain musik yaing memainkan musik jazz dengan menggunakan saxophone, terompet, trombone, dan instrumen ritmis. Melalui pre even ini diharapkan big band akan semakin dikenal oleh masyarakat luas dan menggerakkan mereka untuk turut bersama menikmati musik jazz dalam IBCC 2012.
Penampilan pada malam hari itu dibuka oleh grup band Uncle & The Escapes, sebuah band dari ITB Jazz. Tiupan saxophone yang mengawali lagu segera disambut dengan tepuk tangan meriah dari penonton. Tiga lagu yang mereka bawakan semakin membangkitkan suasana dan semangat penonton.
Teriakan riuh kembali terdengar saat Big Band Waditra Ganesha (BBWG) naik ke panggung. Belasan pemain musik dipimpin seorang konduktor memainkan lagu tema dari Pink Panther sebagai lagu pembuka. Berbagai alat musik tiup dimainkan seirama dengan instrumen ritmis, menghadirkan musik yang unik. Panggung kecil tersebut semakin dipadati oleh para pengunjung kafe yang merasa penasaran. "Baru pertama kali tahu kalau ada konsep musik big band seperti ini," ujar salah seorang pengunjung.
Penampilan dari BBWG kemudian dilanjutkan dengan memainkan lagu Mood Indigo dan akhirnya ditutup dengan lagu A Whole New World. Para penonton pun pulang dengan senyum puas akan penampilan big band malam itu.
Oleh : Farisa Nabila, editor : Nida Nurul Huda