Bersama PPI Belanda, KM ITB Ajak Mahasiswa Berani Belajar di Luar Negeri

Oleh Aldy Kurnia Ramadhan

Editor Aldy Kurnia Ramadhan

BANDUNG, itb.ac.id - Kabinet Keluarga Mahasiswa ITB bekerja sama dengan Persatuan Pelajar Indonesia di Belanda (PPI Belanda) mengadakan seminar mengenai pendidikan S2 dan S3 di Belanda. Acara yang digelar di Basement Campus Center (CC) Barat ITB pada Minggu (21/08/16) tersebut menghadirkan dua pembicara utama, yaitu Muhammad Husni Mubarok, alumni Teknik Elektro ITB 2009 yang saat ini sedang menjalani pendidikan master di Eindhoven Technische Universiteit (TU Eindhoven) serta Ridwansyah Yusuf Ahmad, alumni Teknik Planologi ITB 2005 yang sedang mengambil master di The International Institute of Social Studies Erasmus University. Terlihat puluhan mahasiswa ITB dari berbagai program studi sangat antusias mengikuti seminar tersebut.

Dalam pemaparannya, kedua pembicara memotivasi mahasiswa yang hadir untuk berani belajar ke luar negeri. Menurut kedua pembicara, mahasiswa-mahasiswa Institut Teknologi Bandung tidak kalah kemampuan akademisnya bila dibandingkan dengan mahasiswa-mahasiswa lain dari berbagai belahan dunia. Husni menyampaikan bahwa saat ini pemerintah sedang menggalakkan pemberian beasiswa Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) kepada para mahasiswa berprestasi dari seluruh Indonesia untuk melanjutkan studinya di luar negeri. Hal ini tentunya sangat memudahkan para pelajar Indonesia yang berkeinginan untuk menggali ilmu lebih dalam dari perguruan-perguruan tinggi ternama yang tersebar di berbagai negara.

Menurut Yusuf, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan jika seorang mahasiswa ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri. Persyaratan utamanya adalah menjaga Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang baik. Selain IPK yang baik, mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri juga dituntut untuk menguasai Bahasa Inggris dengan baik. Masalah bahasa tersebut selama ini sering menjadi penghalang utama mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan kuliah di luar negeri. Oleh karena itu, Yusuf menyarankan kepada para mahasiswa yang hadir dalam acara tersebut untuk belajar Bahasa Inggris sedini dan seintensif mungkin.

Yusuf menambahkan bahwa banyak sekali keuntungan-keuntungan yang didapat bila melanjutkan pendidikan di luar negeri. Menurutnya, dengan belajar di luar negeri, kita dapat melihat dunia secara luas. Selain itu, kita juga memiliki kesempatan untuk bergaul dan memahami budaya dari mahasiswa-mahasiswa asal negara lain. "Keuntungan utamanya adalah sebagai mahasiswa asal Indonesia, kita dapat mempromosikan budaya dan keunikan bangsa kita di mata dunia," imbuhnya.

Sekilas Mengenai Pendidikan di Belanda

Belanda selama ini terkenal sebagai salah satu negara Eropa dengan tingkat pendidikan yang cukup baik. Negeri tersebut memiliki sejumlah universitas ternama baik di kancah Eropa maupun dunia. Keunggulan Belanda dibandingkan negara-negara Eropa lain adalah mereka banyak menawarkan program S2 dan S3 dalam Bahasa Inggris karena negara tersebut sangat banyak menerima mahasiswa dari luar negeri. Selama ini telah banyak pelajar-pelajar Indonesia yang melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya di negeri tersebut. Pelajar-pelajar tersebut tergabung dalam Persatuan Pelajar Indonesia yang ada di 17 kota. PPI serta komunitas-komunitas Indonesia lainnya kerap mengadakan kegiatan-kegiatan keakraban antar-anggota serta promosi kebudayaan Indonesia. Warga Belanda sendiri sangat menyambut baik keberadaan para pelajar Indonesia di Belanda.