Program Beasiswa ITB-GEM, Siapkan Generasi Masa Depan di Bidang Energi

Oleh Anggun Nindita

Editor Anggun Nindita


BANDUNG, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) dan GEM, yang merupakan perusahaan terkemuka di bidang daur ulang logam, telah resmi menjalin kerja sama strategis. Kolaborasi tersebut bertujuan mendorong riset serta pengembangan teknologi di bidang energi terbarukan. Termasuk dalam pemanfaatan sumber daya mineral di Indonesia.

Salah satu hasil nyata dari kolaborasi ini adalah pembangunan Laboratorium Bersama (Joint Research Laboratory) di ITB Kampus Jatinangor. Laboratorium ini akan menjadi pusat pengembangan teknologi bahan energi baru serta metalurgi. Dengan hadirnya laboratorium tersebut, diharapkan dapat menghasilkan lebih banyak inovasi dan pengembangan industri energi terbarukan di Indonesia.

Tak hanya itu, kerja sama ITB dan GEM juga mencakup program beasiswa bagi mahasiswa ITB yang ingin mendalami bidang-bidang yang relevan dengan kerja sama tersebut. Harapannya agar semakin dapat melahirkan sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi tinggi di bidang energi terbarukan.

Adapun beasiswa yang diberikan GEM mencakup beberapa program Multidisiplin, khususnya di bidang Material Baterai, Teknologi Kesehatan, Pendidikan Sains 4.0, Sains dan Teknologi Kebencanaan.

Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Penjaminan Mutu SPS ITB, Prof. Dr.mont. Mohammad Zaki Mubarok, S.T., M.T., menyampaikan bahwa program Multidisiplin ini merupakan program studi yang menggabungkan beberapa bidang ilmu untuk menjawab tantangan kekinian yang kompleks.

MoU antara ITB-GEM-CSU. Dok Humas ITB

"Beasiswa GEM ITB memberikan bantuan 100% untuk biaya penyelenggaraan pendidikan, dan bagi beberapa program, juga termasuk biaya hidup, pelatihan bahasa Mandarin, serta kesempatan mengikuti konferensi internasional," ujarnya beberapa belum lama ini.

Selain itu, GEM juga memberikan beasiswa untuk program Studi Doktor ITB untuk mahasiswa yang mengambil topik penelitian new energy materials. Terdapat pula program pertukaran pelajar serta research di GEM Factories atau di Central South University (CSU), China.

Sementara itu, Dekan Sekolah Pascasarjana ITB, Prof. Dr. Suprijadi, M.Eng., mengatakan pentingnya ketersediaan beasiswa untuk mendorong calon mahasiswa agar tidak ragu untuk menempuh pendidikan pascasarjana di ITB.

ITB pun terus menegaskan komitmennya dalam memberikan akses pendidikan yang lebih luas bagi masyarakat melalui berbagai program beasiswa.