Informasi Beasiswa Pascasarjana ITB 2024
Oleh Hafsah Restu Nurul Annafi - Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, 2019
Editor M. Naufal Hafizh
BANDUNG, itb.ac.id - Sekolah Pascasarjana Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar webinar informasi beasiswa pascasarjana, Sabtu (8/6/2024). Acara yang disiarkan melalui kanal YouTube Graduate School ITB ini menghadirkan narasumber dari empat lembaga pemberi beasiswa terkemuka, yaitu Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Beasiswa Pendidikan Indonesia Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (BPI Kemendikbudristek), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Jabar Future Leader Scholarship (JFLS).
Webinar ini menjadi saluran bagi calon mahasiswa pascasarjana ITB untuk mendapatkan informasi terkini dan komprehensif mengenai berbagai skema beasiswa yang tersedia.
LPDP: Menjembatani Mimpi Menuju Indonesia Maju
Direktur Beasiswa LPDP, Ir. Dwi Larso MSIE., Ph.D., menyampaikan bahwa LPDP berkomitmen memajukan bangsa melalui pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas. LPDP tidak hanya fokus pada program S2 dan S3, namun juga S1 dan vokasi.
Beliau mengingatkan para calon pelamar untuk memahami perbedaan antara pendaftaran individu dan kolektif, serta memastikan bahwa Letter of Acceptance (LoA) dari universitas tujuan bersifat unconditional.
BPI Kemendikbudristek: Menyediakan Jalur Inklusif Menuju Pendidikan Tinggi
Kepala BPI Kemendikbudristek, Anton Rahmadi, S.Tp., M.Sc., Ph.D., menyampaikan beragam skema beasiswa pendidikan Indonesia yang dikelola BLU Kemdikbudristek, termasuk beasiswa calon guru SMK, asrama mahasiswa nusantara, guru SD, dan pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan.
Beliau memberikan informasi mengenai beasiswa perguruan tinggi akademik (PTA) untuk calon dosen S2 dan S3, yang memiliki kriteria usia maksimal berdasarkan Permendikbud 27 tahun 2022. Beasiswa ini menjadi angin segar bagi calon dosen, khususnya di wilayah Jawa Barat, yang ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi ternama seperti ITB.
BRIN: Mendorong Riset dan Inovasi Melalui Beasiswa
Direktur Talent Management BRIN, Arthur Ario Lelono, Ph.D., menjelaskan skema beasiswa BRIN yang difokuskan pada pengembangan riset dan inovasi. Beasiswa ini dibagi menjadi dua kategori: degree by research dan beasiswa doktor strategis.
Beliau mengajak para calon pelamar memanfaatkan program Ir Refer, yang merupakan kompetisi hasil riset bagi mahasiswa S1 dan S2. Selain itu, BRIN juga memiliki skema pendampingan riset, bantuan riset, dan kolaborasi dengan LPDP untuk beasiswa prioritas.
JFLS: Membentuk Generasi Muda Jawa Barat yang Berjiwa Pemimpin
Tim JFLS, Ghita Noerma, memaparkan program Jabar Future Leader Scholarship yang memberikan bantuan biaya pendidikan tinggi bagi warga Jawa Barat yang berprestasi dan memiliki jiwa kepemimpinan dan kewirausahaan. Program ini meliputi pendidikan D3, D4, S1, S2, dan S3, dan menawarkan program pendampingan yang berfokus pada pengembangan keterampilan sosial, kepemimpinan, dan soft skill lainnya.
Ghita menyampaikan bahwa JFLS terus memperluas kerja sama dengan perguruan tinggi di Jawa Barat dan luar Jawa Barat, termasuk ITB. Program ini memberikan prioritas pada calon mahasiswa S2 dan S3 yang memiliki LoA dari perguruan tinggi Mitra JFLS yang terakreditasi A.
Webinar ini berupaya menjembatani aspirasi calon mahasiswa pascasarjana dengan berbagai lembaga pemberi beasiswa. Para narasumber menekankan pentingnya sinergi antara berbagai lembaga untuk mencapai tujuan bersama, yaitu melahirkan SDM berkualitas dan mendorong kemajuan bangsa.
Webinar ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi calon mahasiswa pascasarjana untuk meraih mimpi dan berkontribusi dalam membangun Indonesia yang maju dan sejahtera. Sekolah Pascasarjana ITB berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan SDM berkualitas melalui berbagai program dan fasilitas yang tersedia.
Untuk tayangan lengkapnya, Anda dapat mengakses Youtube Graduate School ITB.
Penulis: Hafsah Restu Nurul Annafi (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2019)