Program Pertamina CoRE ITB Resmi Dibuka, Rektor: Ciptakan Solusi Mendasar di Bisnis Energi

Oleh Anggun Nindita

Editor Anggun Nindita

BANDUNG, itb.ac.id - Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan Institut Teknologi Bandung (LPIK ITB) menyelenggarakan acara pembukaan Pertamina CoRE ITB secara luring, di Aula Barat ITB, Senin (18/9/2023). Program yang memasuki tahun kedua ini dirancang untuk memberikan manfaat besar di bidang pendidikan dan inovasi energi di Indonesia.

Sebelum kegiatan pembukaan ini, telah dilakukan rangkaian kegiatan, mulai dari sosialisasi hingga pendaftaran peserta.

Acara dihadiri oleh jajaran pimpinan ITB dan PT Pertamina (Persero) yang terdiri atas Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., Corporate Secretary PT Pertamina (Persero) Brahmantya Satyamurti Poerwadi, Vice President Stakeholder Relations & Management Pertamina PT Pertamina (Persero) Rifky Rakhman Yusuf, Ketua LPIK ITB, Ir. R. Sugeng Joko Sarwono, M.T., Ph.D., Sekbid Kewirausahaan dan Inkubasi Bisnis LPIK ITB, Dr. Irwan Gumilar, S.T., M.Si., serta Manager Non-Government Relations PT. Pertamina (Persero) Probo Prasiddhahayu.

Program CoRE ITB (Co-creation Research of Entrepreneurship) merupakan program pendidikan wirausaha yang diinisiasi oleh LPIK ITB. Program ini pertama kali diselenggarakan di tahun 2022 dengan bantuan dana dari Kemendikburistek RI. Program ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat wirausaha kepada mahasiswa di seluruh Indonesia dengan empat sub rangkaian program yang saling berkelanjutan dan berkesinambungan satu sama lain antara lain:

1. ESC4PE: Entrepreneurship Summer Camp For Problem-Based Learning Education
2. Business Idea Generation
3. Entrepreneurship Development Program
4. Startup Business Incubation Program

Di tahun 2023, ITB berkesempatan mendapat bantuan dana dari PT Pertamina (Persero) yang mencoba mengusung gagasan baru dalam upaya memajukan pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia dalam sektor energi dan turunannya melalui Program Pertamina CoRE ITB.

Program Pertamina CoRE ITB berdurasi 3 bulan yang dikonversi menjadi 6 SKS dengan konversi 1 SKS setara 39,7 jam mengikuti aturan di ITB atau yang dapat disesuaikan kembali dengan regulasi perguruan tinggi masing-masing. Kegiatan yang dilakukan merupakan hasil kolaborasi gagasan program CoRE ITB milik LPIK ITB dengan PT. Pertamina (Persero).

Ketua Pelaksana Program Pertamina CoRE ITB, Dr. Irwan Gumilar, S.T., M.Si., menyebutkan bahwa di tahun 2023 telah menerima peserta sebanyak 306 mahasiswa yang berasal dari 25 perguruan tinggi. Sebaran peserta masih didominasi di area Sumatera dan Jawa. Beliau berharap angka ini dapat terus meningkat di tahun depan dan menjangkau perguruan tinggi lebih banyak lagi.

Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., juga turut mendukung terselenggaranya program Pertamina CoRE ITB. Kolaborasi ITB dengan Pertamina adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi antara dunia akademik dan bisnis dapat menciptakan peluang dan solusi inovatif.

Menurutnya persoalan energi yang ada saat ini, menjadi tantangan nyata dan semua pihak harus ambil bagian. Prof. Reini juga mengapresiasi dukungan yang telah diberikan PT Pertamina (Persero) untuk mewujudkan kegiatan ini dan berharap kerja sama ini dapat berlangsung lama.

“ITB hanya bisa mempersiapkan ekosistem yang sudah lengkap dan siap mencetak SDM unggul di bidang wirausaha khususnya dalam lingkup energi,” ungkap Prof. Reini.

Prof. Reini juga berpesan kepada peserta Pertamina CoRE ITB untuk tidak hanya terpaku pada teknologi. Beliau mengutip dari Chandran Nair (2021) “The future is biological not digital” yang mengandung makna teknologi bukanlah satu-satunya solusi atas permasalahan di dunia. Isu kemanusiaan harus menjadi landasan dalam pemecahan masalah.

“Jangan terpaku pada digital tapi perhatikan isu kemanusiaan. Buatlah solusi-solusi yang mendasar,” ungkap Rektor ITB.

Sementara itu, Vice President Stakeholder Relations & Management Pertamina PT Pertamina (Persero), Rifky Rakhman Yusuf, berharap minimal dapat tercipta 15 gagasan inovasi di bidang energi dari program Pertamina CoRE ITB. Dengan demikian, perusahaan rintisan (startup) hasil luaran Pertamina CoRE ITB dapat menjadi pioneer startup andalan di Indonesia dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

Reporter: Pravito Septadenova Dwi Ananta (Teknik Geologi, 2019)