Senin, 9 Oktober 2006, Sekolah Pascasarjana ITB mempromosikan Irwan Ary Dharmawan memperoleh gelar Doktor di bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Staf pengajar Jurusan Fisika Universitas Padjadjaran Bandung sejak tahun 1997 ini telah menempuh pendidikan di Program Doktor di Program Studi Fisika, Sekolah Pascasarjana ITB terhitung mulai tahun 2001 silam. Irwan mengajukan desertasi bertajuk “Kajian Pengaruh Geometri Rekahan Dua Dimensi terhadap Permeabilitas.” Kajian aliran fluida dalam rekahan memegang peranan yang sangat penting dalam bidang perminyakan, geologi, geofisika dan hidrologi. Kajian ini meliputi antara lain, aliran minyak bumi dalam reservoar rekahan, aliran air bawah tanan, isolasi limbah, geotermal dan aliran air dalam kayu. Bentuk geometri sistem jaringan rekahan yang cukup rumit menyebabkan sulitnya memahami sifat-sifat rekahan. Sebagai langkah awal, penelitian aliran fluida pda rekahan tunggal dapat dipandang sebagai fondasi dalam mempelajari aliran fluida dalam model jaringan rekahan yang nyata. Penelitian Irwan menggunakan hampiran asimtotik untuk melihat keterkaitan antara faktor geometri lebar celah rata-rata dan kekasaran permukaan terhadap nilai permeabilitas dan konduktivitas listrik. Kemudian, perumusan yang diperoleh akan diverifikasi dengan metode numerik Lattice-Boltzman (LB). Irwan juga mengembangkan prosedur baru dalam mengatasi syarat batas tekanan dalam metode LB serta juga menghitung permeabilitas sampel batu rekahan yang diperoleh dari reservoar hidrokarbon. Dari hasil penelitiannya diambil kesimpulan bahwa ekspresi analitik yang diturunkan dalam penelitiannya mampu memprediksi celah hidrolik yang mendekati lebar celah rata-rata. Kemudian, metode LB telah mampu menyimulasikan aliran fluida dalam rekahan, dalam memprediksi nilai celah hidrolik metode LB selalu memprediksi nilai yang lebih besar dari nilai lebar celah rata-ratanya. Ekspresi analitik yang ditemukan berkontribusi sebagai referensi baru untuk estimasi permeabilitas dalam rekahan.