Promosi Doktor ITB: Petrus Yatiman

Oleh Krisna Murti

Editor Krisna Murti

Sabtu siang, 7 Oktober 2006, Sekolah Pascasarjana ITB mempromosikan Lienda Noviyanti memperoleh gelar Doktor di bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Lulusan Master of Science bidang Kimia University of New South Wales ini telah terdaftar pada Program Doktor bidang Kimia, Program Pascasarjana ITB semenjak tahun 2001. Petrus mengajukan disertasi berjudul “Mekanisme Inhibisi Benzotriazol pada Korosi Baja Karbon dalam Larutan Natrium Klorida dan atau Natrium Karbonat.” Dalam disertasinya, Petrus mengulas detil mengenai mekanisme inhibisi Benzotriazol (BTAH) melawan korosi yang terjadi dalam pipa baja karbon untuk menyalurkan minyak bumi mentah. Pipa baja karbon penyalur minyak bumi mentah dapat mengalami korosi merata atau korosi setempat karena terpapar oleh natrium klorida dan atau natrium karbonat. Dalam praktek, inhibitor dimasukkan ke dalam minyak bumi mentah untuk mengendalikan korosi pipa baja tersbut. BTAH dilaporkan sebagai inhibitor efektif untuk menginhibisi korosi pada logam tembaga, paduan tembaga, dan baja karbon. Namun, nyatanya dalam praktek, masih ditemukan korosi dalam pipa baja karbon penyalur minyak bumi mentah kendati telah diberi BTAH. Untuk mengetahui mekanisme inhibisi BTAH, diselidikilah adsorpsi kompetitif antara BTAH dan anion-anion korosif klorida, karbonat, dan campuran keduanya. Mekanisme inhibisi dipelajari`dengan spektroskopi impedansi elektrokimia (EIS), polarisasi anodik dan aktodik potensiodinamik termasuk pengukuran-pengukuran tahanan polarisasi linier (LPR). Mekanisme inhibisi pada korosi baja karbon akitbat larutan natrium klorida dan atau natrium karbonat dipelajari dengan pengukuran EIS. Sedangkan mekanisme inhibisi BTAH pada korosi baja karbon dilakukan dengan pengepasan kurva Nyquist dan kurva Bode, spektra EIS hasil pengukuran dengan kurva hasil simulasi model-model rangkaian listrik ekivalen yang berkaitan dengan sifat-sifat listrik lapisan antar muka baja karbon. Selanjutnya, laju korosi baja kerbon dalam larutan uji tanpa dan dengan penambahan BTAH dilakukan dengan teknik tahanan polarisasi linier (LPR). Petrus menyimpulkan dalam disertasinya, BTAH dapat menginhibisi baja karbon API 5L X65 yang selama ini digunakan dalam penelitian, dalam larutan-larutan uji dengan membentuk lapisan protektif pada permukaan baja karbon. Sifat protektif lapisan protektif yang terbentuk pada permukaan baja karbon dipengaruhi oleh konsentrasi ion-ion klorida dan karbonat, inhibitor, temperatur, waktu pemaparan, dan pH. Walaupun demikian, BTAH terbukti cenderung membentuk lapisan protektif yang tidak sempurna (berpori) sehingga korosi masih dapat terjadi akibat ditembus ion-ion agresif seperti ion klorida. BTAH secara aplikatif juga belum bernilai ekonomis jika digunakan sebagai inhibitor mencegah korosi baja karbon karena masih berorde 200-1000 ppm. Karenanya, Petrus mengusulkan adanya penelitian lanjutan untuk senyawa turunan BTAH (BTAH tersubstitusi), senyawa triazol yang lain, atau kombinasi BTAH dengan senyawa lain, yang dapat membentuk lapisan protektif pencegah korosi pipa baja karbon yang lebih efisien dan efektif.