Proyeksikan Geothermal Indonesia, Mahasiswa ITB Raih Juara Nasional

Oleh Adhitia Gesar Hanafi

Editor Adhitia Gesar Hanafi

BANDUNG, itb.ac.id - Mahasiswa ITB kembali tunjukan prestasi gemilang dalam kompetisi call for essay pada Jumat (21/11/14). Dalam kompetisi yang merupakan rangkaian acara Pesta Rakyat Fisika oleh Departemen Fisika, Universitas Indonesia (UI), Ricky Aditiya Fandi (Teknik Perminyakan 2012) berhasil mengalahkan 23 peserta lainya yang berasal dari berbagai perguruan tinggi seperti Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Udayana, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Negeri Jakarta, dan Surya Institut.

Dalam kompetisi tersebut, Ricky memperoleh nilai kumulatif terbesar dari tigas aspek penilaian yang dilakukan oleh dewan juri, yaitu presentasi, tanya jawab dan focus group discussion. Berdasarkan fakta bahwa hanya 4% energi panas bumi yang baru tereksploitasi dari 40% potensi panas bumi dunia yang ada di Indonesia. Selain itu, berdasarkan data bahwa 63 juta rumah di Indonesia tidak teraliri listrik, Ricky menyampaikan pemodelan pemenuhan listrik di Indonesia yang telah dibuatnya dalam sesi presentasi yang berlangsung selama delapan menit.


Dalam pemikirannya, Ricky merancang rasio elektrifikasi dari setiap daerah dan menganalisa potensi listrik dari geothermal pada daerah tersebut serta kebutuhan listrik pada daerah tersbut. Tidak berfokus pada sains dan teknologi, Ricky turut mengangkat isu sosial dan keekonomian sebagai sudut pandang dalam sebelas halaman essaynya. Meskipun berbagai tantangan dimulai dari mahalnya investasi awal untuk instalasi geothermal, sumberdaya teknologi dan professional dalam geothermal yang tergolong kurang, Ricky menyimpan harapan besar pada pengembangan geothermal di Indonesia. "Geothermal sebenarnya bisa memenuhi 100% kebutuhan listrik di Indonesia. Yang jelas, geothermal di Indonesia harus terus dikembangkan agar menjadi maju," tutur Ricky.

Disingung mengenai motivasi dalam berprestasi, Ricky menyatakan bahwa dia terinspirasi dan merasa iri melihat rekan-rekanya yang sudah berjuang, serta sukses dalam berbagai kompetisi. Kedepanya, selain berencana untuk turut serta dalam  kegiatan atau kompetisi serupa, Ricky berkeinginan untuk menciptakan suatu karya yang bermanfaat dibidang energi khususnya minyak bumi dan gas. "Ikuti passion, jangan jadi orang yang biasa-biasa saja. Organisasi, social service, bisa menjadi tempat kita untuk berprestasi asalkan ada passion," tutur Ricky sebagai motivasi bagi rekan-rekan mahasiswa.

 Sumber dokumentasi: Ricky Aditiya Fandi (Teknik Perminyakan 2012).