Proyeksikan Geothermal Indonesia, Mahasiswa ITB Raih Juara Nasional
Oleh Adhitia Gesar Hanafi
Editor Adhitia Gesar Hanafi
Dalam kompetisi tersebut, Ricky memperoleh nilai kumulatif terbesar dari tigas aspek penilaian yang dilakukan oleh dewan juri, yaitu presentasi, tanya jawab dan focus group discussion. Berdasarkan fakta bahwa hanya 4% energi panas bumi yang baru tereksploitasi dari 40% potensi panas bumi dunia yang ada di Indonesia. Selain itu, berdasarkan data bahwa 63 juta rumah di Indonesia tidak teraliri listrik, Ricky menyampaikan pemodelan pemenuhan listrik di Indonesia yang telah dibuatnya dalam sesi presentasi yang berlangsung selama delapan menit.
Dalam pemikirannya, Ricky merancang rasio elektrifikasi dari setiap daerah dan menganalisa potensi listrik dari geothermal pada daerah tersebut serta kebutuhan listrik pada daerah tersbut. Tidak berfokus pada sains dan teknologi, Ricky turut mengangkat isu sosial dan keekonomian sebagai sudut pandang dalam sebelas halaman essaynya. Meskipun berbagai tantangan dimulai dari mahalnya investasi awal untuk instalasi geothermal, sumberdaya teknologi dan professional dalam geothermal yang tergolong kurang, Ricky menyimpan harapan besar pada pengembangan geothermal di Indonesia. "Geothermal sebenarnya bisa memenuhi 100% kebutuhan listrik di Indonesia. Yang jelas, geothermal di Indonesia harus terus dikembangkan agar menjadi maju," tutur Ricky.
Disingung mengenai motivasi dalam berprestasi, Ricky menyatakan bahwa dia terinspirasi dan merasa iri melihat rekan-rekanya yang sudah berjuang, serta sukses dalam berbagai kompetisi. Kedepanya, selain berencana untuk turut serta dalam kegiatan atau kompetisi serupa, Ricky berkeinginan untuk menciptakan suatu karya yang bermanfaat dibidang energi khususnya minyak bumi dan gas. "Ikuti passion, jangan jadi orang yang biasa-biasa saja. Organisasi, social service, bisa menjadi tempat kita untuk berprestasi asalkan ada passion," tutur Ricky sebagai motivasi bagi rekan-rekan mahasiswa.
Sumber dokumentasi: Ricky Aditiya Fandi (Teknik Perminyakan 2012).