Pimpinan ITB menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam dan mendoakan semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan dapat ikhlas menerima kepulangan beliau,

Untuk menghormati jasa dan pengabdian Prof. Indra baik kepada ITB maupun dunia pendidikan secara umum, ITB melaksanakan proses pelepasan jenazah di Aula Barat ITB pada pukul 08.30 WIB, Selasa (21/2/2023).

"Almarhum telah menapaki perjalanan panjang di dalam karirnya. Sejarah mencatat, Almarhum adalah sosok yang santun dan penuh hormat kepada siapapun baik senior maupun yuniornya. Sejumlah prestasi dan jasa serta bakti telah dipersembahkan kepada masyarakat bangsa dan negara, yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu," kata Prof. Reini Wirahadikusumah saat memberikan pidato.

Prof. Dr. Ir. Indra Nurhadi lahir di Madiun, 26 Mei 1947 silam. Ia diangkat sebagai Guru Besar di ITB sejak 1 Desember 2003 dan purnabakti pada 1 Juni 2012. Masa pendidikannya ditempuh sejak menjadi mahasiswa ITB dan lulus tahun 1973. Kemudian melanjutkan Magister di University of Wisconsin tahun 1982, dan meraih Ph.D dari University of Wisconsin pada 1985.

Selain mengajar, beliau juga pernah menduduki jabatan yaitu sebagai Wakil Ketua Jurusan Teknik Mesin periode 1989 s.d. 1992, Ketua Departemen Teknik Mesin periode 1998 s.d. 2002, Kepala Laboratorium Mekanik Komputasional periode 1998 s.d. 2005, dan Ketua Program Studi Magister dan Doktor Teknik Mesin periode 2002 s.d. 2011. Sejumlah penghargaan pernah diraih di antaranya, Satyalancana Karya Satya 30 tahun pada 30 Juli 2007, dan Satyalancana Karya Satya 20 Tahun pada 17 Agustus 1996.