Ratusan Siswa SMA dari Seluruh Indonesia Padati Kampus ITB
Oleh Medhira Handinidevi
Editor Medhira Handinidevi
BANDUNG,itb.ac.id - Senin (21/01/13) siang, ratusan warga SMA terlihat memasuki kampus ITB ditemani oleh beberapa guru pendamping mereka. Wajah penuh ingin tahu dan semangat yang membara adalah modal yang mereka bawa untuk mengikuti acara penerimaan kunjungan SMA ke ITB yang berlangsung di Aula Barat.
Acara penerimaan kunjungan SMA ini diadakan oleh Direktorat Humas dan Alumni ITB. Budi Mulyadi selaku Kepala Subdirektorat Humas dan Alumni menjelaskan bahwa acara ini ditujukan untuk seluruh SMA dari Sabang sampai Merauke. Senin siang, giliran SMAN 1 Cikarang Barat yang disuguhi berbagai informasi seputar jalur masuk, biaya pendidikan dan fakultas-fakutas yang ada di ITB.
Budi memaparkan acara ini adalah cara untuk menyebarkan informasi yang terpercaya kepada masyarakat. Pihaknya tak ingin adanya informasi miring seputar biaya pendidikan ataupun jalur masuk ITB. "Kami juga ingin membangun citra ITB yang friendly," ujar Budi.
Penerimaan kunjungan ini terbuka bagi SMA manapun, pihak sekolah hanya perlu mengirimkan surat dan pihak ITB pasti akan mengakomodasi dan menjadwalkan kunjungan tersebut. Sepanjang tahun di setiap harinya, Direktorat Humas dapat melayani 1500 siswa SMA per hari. "Maksimal kami terima 500 siswa per rombongan. Lalu kalau Aula sedang dipakai, kami tawarkan mereka untuk roadshow keliling kampus saja," jelas Budi di akhir wawancara.
Di akhir pemaparan Budi kepada siswa siswi SMAN 1 Cikarang Barat, Ia menegaskan bahwa untuk diterima di ITB yang utama adalah prestasi, bukan yang lain. "Jangan takut masuk ITB! Yang penting prestasi, bukan uang," tegas Budi.
Budi memaparkan acara ini adalah cara untuk menyebarkan informasi yang terpercaya kepada masyarakat. Pihaknya tak ingin adanya informasi miring seputar biaya pendidikan ataupun jalur masuk ITB. "Kami juga ingin membangun citra ITB yang friendly," ujar Budi.
Penerimaan kunjungan ini terbuka bagi SMA manapun, pihak sekolah hanya perlu mengirimkan surat dan pihak ITB pasti akan mengakomodasi dan menjadwalkan kunjungan tersebut. Sepanjang tahun di setiap harinya, Direktorat Humas dapat melayani 1500 siswa SMA per hari. "Maksimal kami terima 500 siswa per rombongan. Lalu kalau Aula sedang dipakai, kami tawarkan mereka untuk roadshow keliling kampus saja," jelas Budi di akhir wawancara.
Di akhir pemaparan Budi kepada siswa siswi SMAN 1 Cikarang Barat, Ia menegaskan bahwa untuk diterima di ITB yang utama adalah prestasi, bukan yang lain. "Jangan takut masuk ITB! Yang penting prestasi, bukan uang," tegas Budi.