Rektor ITB Ajak Mahasiswa Baru Jadi Pelopor Pembangunan Bangsa
Oleh Yohana Aprilianna - Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021
Editor Anggun Nindita

BANDUNG, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) menyelenggarakan Sidang Terbuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Program Pascasarjana dan Profesi Semester II Tahun Akademik 2024/2025, pada Jumat (7/2/2025) di Sasana Budaya Ganesa (Sabuga).
Dalam sambutannya, Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., mengatakan bahwa saat ini adalah era percepatan perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah membawa manusia mencapai singularity teknologi. Transformasi yang cepat tersebut didorong oleh bidang kecerdasan buatan, bioteknologi, energi terbarukan, dan bidang lainnya, sehingga memberikan peluang dan tantangan yang kompleks termasuk pada lingkungan, masyarakat, dan tata nilai global.
Sejalan dengan transformasi yang ingin dicapai menjadi 4th generation university, ITB tidak hanya berfokus pada pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga pada kolaborasi multidisiplin untuk memberikan dampak nyata.
“Semoga di masa depan, salah satu saudara yang hadir disini juga dapat mengukir cerita emas dalam sejarah ITB,” ucap Prof. Tatacipta.
Beliau berpesan pada mahasiswa baru tersebut bahwa perjalanan akademik di ITB tidak hanya sekadar meraih gelar, tetapi juga menjadi pelopor dalam pembangunan bangsa yang berkelanjutan. Hal ini nantinya akan didapatkan melalui pembelajaran yang melatih berpikir kritis, berkolaborasi, berinovasi, dan menjawab tantangan serta dikombinasikan dengan atmosfer dan budaya unggul ITB yang nantinya dapat menghasilkan solusi yang menyeluruh.
Dalam perjalanan mahasiswa, beliau menyampaikan bahwa ITB tidak hanya berperan sebagai penyedia ilmu pengetahuan, tetapi juga tempat mengasah karakter dan kepekaaan sosial. Nilai-nilai luhur ITB yaitu keunggulan, kepeloporan, perjuangan, dan pengabdian sebaiknya menjadi landasan dalam mengejar prestasi akademik dan juga pedoman dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat dan bangsa.
Beliau juga menegaskan bahwa pentingnya kolaborasi pada era yang cepat dengan perubahan ini. Melalui penelitian, dan kolaborasi multidisiplin, beliau berharap akan lahir solusi relevan dan dampak positif bagi masyarakat dengan tetap mengedepankan kerendahan hati dalam bersikap dan berperilaku.
“Jadilah bagian dari komunitas yang tidak hanya belajar bagi dirinya sendiri, tetapi bermanfaat bagi banyak orang,” tutupnya.
Reporter : Yohana Aprilianna (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)