Acara tersebut merupakan salah satu rangkaian dari Mobile World Congress (MWC) Barcelona 2024. MWC Barcelona sendiri adalah sebuah ajang tahunan yang didedikasikan untuk industri teknologi, khususnya komunikasi. Menurut laman resminya, MWC tahun ini mengusung konsep "Future First", yang menyoroti pentingnya pengaruh industri, teknologi, benua, hingga komunitas untuk kemajuan teknologi di masa yang akan datang.

Sebagai informasi, Huawei Green Development Summit juga menjadi sebuah wadah bagi Huawei untuk berkolaborasi dengan berbagai mitra, termasuk dari industri dan pendidikan. Kegiatan ini pun diisi oleh panelis dari berbagai bidang keilmuan yang membahas mengenai teknologi, pendidikan, hingga isu terkini tentang pembangunan yang berkelanjutan.

Perkembangan teknologi digital dengan cepat telah mengubah dunia, meningkatkan efisiensi dan produktivitas di bidang industri dan sektor masyarakat. Akan tetapi kesenjangan digital masih banyak terjadi. Manfaat teknologi digital pun masih belum terjangkau oleh berbagai kalangan.

ITB sendiri dari Huawei telah memiliki kerja sama yang solid dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini pun termasuk dalam menjembatani kesenjangan digital dan mendorong pembangunan berkelanjutan, dengan fokus pada pendidikan, pembangunan, dan lingkungan yang berkelanjutan.

Pada kesempatan ini, Rektor ITB juga menyampaikan pemaparannya yang berjudul "Kartini's Spirit to Empowering Women in Education". Beliau menjelaskan mengenai semangat Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan hingga memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan untuk mendapatkan pendidikan yang layak serta mampu berkarya.

Hal tersebut juga telah sesuai dengan tujuan dari Huawei Green Development Summit, yang turut mendorong pemerataan dan kualitas pendidikan untuk menumbuhkan sumber daya yang lebih baik. Dalam hal teknologi, Huawei juga telah menerapkan teknologi konektivitas inovatif guna meningkatkan ekonomi digital.

Harapannya dengan adanya agenda ini dapat semakin mengeratkan kolaborasi dan kemitraan antara ITB dengan Huawei. Sekaligus meningkatkan sumber daya manusia (SDM), mendorong inovasi dan penelitian, hingga meningkatkan mutu pendidikan yang lebih responsif dan adaptif terhadap kebutuhan industri.