Rektor ITB Lantik Prof. Lavi Rizki Zuhal Sebagai Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi

Oleh Anggun Nindita

Editor Anggun Nindita

BANDUNG, itb.ac.id - Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., melantik Prof. Ir. Lavi Rizki Zuhal, Ph.D., sebagai Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi (WRRI), pada Selasa (25/2/2025) di Aula Barat, ITB Kampus Ganesha. Pelantikan tersebut disaksikan oleh Ketua Senat Akademik ITB, Jajaran Pimpinan ITB, serta seluruh tamu undangan.

Agenda pelantikan diawali dengan Ikrar Jabatan Pejabat Institut Teknologi Bandung dilanjutkan dengan pembacaan teks pelantikan oleh Rektor ITB. Usai prosesi pelantikan, Rektor ITB memberikan sambutan dan dilanjutkan dengan rangkaian ucapan selamat dari tamu undangan.

Dalam sambutannya, Rektor menekankan pentingnya peran WRRI ITB dalam mendorong riset dan inovasi yang berdaya guna bagi masyarakat dan bangsa.

"Sivitas akademika ITB dan masyarakat menaruh harapan besar terhadap kemajuan ITB serta kontribusinya bagi bangsa. Oleh karena itu, kita bersama harus segera bekerja keras untuk mencapai target kinerja yang telah diamanatkan," ujar Prof. Tatacipta.

ITB berkomitmen untuk menghadirkan atmosfer akademik yang unggul, mencetak lulusan yang berkarakter dan rendah hati, serta menghasilkan riset dan inovasi yang berdampak luas. Rektor ITB juga menegaskan pentingnya kepemimpinan yang dapat memfasilitasi dan memberdayakan seluruh sivitas akademika agar dapat berkarya secara maksimal.


Prof. Ir. Lavi Rizki Zuhal, Ph.D., dilantik menggantikan Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D., yang diangkat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek). Prof. Lavi merupakan Guru Besar dari Kelompok Keahlian (KK) Dinamika Fluida dan Propulsi Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB.

Beliau menyelesaikan pendidikan S1 di University of Maryland pada tahun 1996, kemudian meraih gelar S2 dan S3 dalam bidang Aeronautika dari California Institute of Technology (Caltech) masing-masing pada tahun 1997 dan 2001. Setelah menyelesaikan studi doktoralnya, Prof. Lavi menghabiskan satu tahun sebagai peneliti postdoctoral di Graduate Aeronautical Laboratories Caltech sebelum bergabung dengan ITB sebagai dosen.

Prof. Lavi juga pernah menjadi penasihat strategi kebijakan penelitian di Dewan Inovasi Nasional Republik Indonesia dari tahun 2010 hingga 2013. Atas dedikasinya dalam penelitian, beliau dianugerahi ITB Award for Excellence in Research pada tahun 2016.

Minat penelitian Prof. Lavi mencakup mekanika fluida, mekanika padat, dan ilmu komputasional, dengan fokus pada pengembangan model matematika untuk sistem kompleks menggunakan data dari simulasi atau eksperimen. Beliau telah mempublikasikan 92 artikel ilmiah dalam jurnal dan prosiding, baik di tingkat nasional maupun internasional, serta memiliki rekam jejak dalam 41 proyek penelitian. Beberapa topik penelitian yang sedang beliau jalani antara lain pengembangan Computational Fluid Dynamics (CFD) tanpa mesh, optimasi desain menggunakan pembelajaran mesin, aerodinamika sayap berkepak, dan kontrol lapisan batas turbulen.

Pada November 2024, Prof. Lavi menerima penghargaan bergengsi Nurtanio Award dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebagai pengakuan atas kontribusinya yang signifikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di sektor penerbangan dan antariksa.

#pelantikan #wakilrektor #rektoritb #wakilrektorbidangrisetdaninovasi #wrri