Rektor: Selamat Datang Putra/Putri Terbaik Bangsa di ITB
Oleh Adi Permana
Editor Vera Citra Utami
BANDUNG, itb.ac.id—Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) Semester I Tahun Akademik (TA) 2021/2022. Acara berlangsung secara daring pada Senin (16/8/2021) pagi. Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D. hadir secara live dari Kampus Ganesha bersama Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring, M.Eng.
Prof. Reini pertama-tama mengungkapkan rasa syukur dan bangganya kepada mahasiswa baru Program Doktor, Magister, Profesi, dan Sarjana Semester I TA 2021/2022. Dia percaya mahasiswa baru merupakan putra-putri terbaik bangsa. Dengan menyandang status mahasiswa, mereka sekaligus menjadi bagian dari sivitas akademika ITB.
Rektor ITB juga mengingatkan bahwa mahasiswa baru akan segera memulai perjalanan akademik, sebuah proses pembelajaran, yang dipandu dan disupervisi oleh segenap dosen-dosen, serta didukung oleh para tenaga kependidikan yang kompeten.
“Tujuan dari perjalanan akademik tersebut tentunya bukan sebatas didapatkannya gelar akademik,” ujar Prof. Reini dalam pidato sambutannya. “Yang tidak kalah pentingnya adalah dicapainya kompetensi akademik, yang mencakup aspek pengetahuan kognitif, ketrampilan, sikap serta kepribadian. Semakin tinggi gelar akademik yang Saudara raih, diharapkan semakin tinggi pula kualitas sikap dan kepribadian yang terbentuk.”
Selain proses formal tersebut, Prof. Reini berharap mahasiswa baru dapat mengoptimalkan capaian pembelajaran dengan menjalin interaksi-interaksi, baik dengan sesama mahasiswa, para dosen, dan pihak lain di luar kampus yang relevan dengan prospek karier. Interaksi-interaksi tersebut akan memperluas dan memperkaya proses pembelajaran.
Prof. Reini kemudian menyinggung kebijakan pemerintah tentang ‘Merdeka Belajar-Kampus Merdeka’ (MBKM). Kebijakan ini menekankan pentingnya ‘perluasan kebebasan’ bagi mahasiswa selama menempuh proses pembelajaran di kampus. Perluasan kebebasan ini mencakup dua hal: perluasan pembelajaran dengan cara mengambil sejumlah mata kuliah di luar bidang studi utama dan perluasaan interaksi dengan berbagai pihak baik di dalam maupun di luar kampus.
“Perluasan pembelajaran diharapkan akan memperkaya mahasiswa dengan pengetahuan multidisiplin, selain pengetahuan dalam bidang studi utama yang menjadi pilihannya,” jelas Prof. Reini. “Sedangkan perluasan interaksi diharapkan akan memperkaya mahasiswa dengan keanekaragaman perspektif dalam melihat suatu permasalahan, memperkuat kepekaan dan kepedulian sosial, serta mengembangkan kemampuan untuk berkolaborasi dalam menjawab permasalahan.”
Dalam pidato yang sama, Prof. Reini mengingatkan semua tentang pandemi Covid-19, yang tidak hanya melanda Indonesia, tetapi seluruh dunia. Menurutnya, penanganan pandemi ini memerlukan kebersamaan, upaya bahu-membahu, serta solidaritas.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk menangani pandemi. Mulai dari program 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) sampai vaksinasi. Pemerintah juga telah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menekan penyebaran penyakit. Ia percaya bahwa partisipasi semua dalam mendukung program vaksinasi dan PPKM tersebut adalah hal yang sangat penting bagi kebaikan bersama.
“Ke depan, kita berharap bahwa herd immunity akan segera terbentuk. Kita akan memasuki masa yang disebut sebagai ‘new normal’. Kita perlu belajar untuk bisa ‘hidup berdampingan’ dengan Covid-19. Ini bukanlah hal yang baru. Saat ini pun kita sudah hidup berdampingan dengan sejumlah penyakit menular yang lainnya,” kata Prof. Reini.
Sebagai penutup, Rektor ITB mengucapkan selamat kepada mahasiswa-mahasiswa ITB yang meraih penghargaan. Apresiasi ia sampaikan kepada para mahasiswa terbaik di tingkat program studi maupun di tingkat Tahap Persiapan Bersama. Meski dalam kondisi sulit seperti sekarang ini, ITB dapat terus menorehkan prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
Beberapa prestasi terbaru yang ditorehkan meliputi juara umum KNMPIA 2021, meraih penghargaan di ajang International Mathematic Competition (IMC) 2021, mahasiswa penerima penghargaan Ganesha Perkasa (Bidang Olahraga), Ganesha Rasa (Bidang Seni, Budaya, dan Agama), dan Ganesha Karsa (Bidang Ilmiah dan Sosial Kemasyarakatan), Ganesha Karya (Karya Inovatif), juga mahasiswa berprestasi tingkat ITB. Selengkapnya dapat dilihat di buku PMB ITB 2021.