Roadshow L'Oreal: Women In Science

Oleh

Editor

BANDUNG, itb.ac.id - Dr. Fenny Dwivany, staf dosen Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) ITB yang menerima penghargaan penelitian dari L'Oreal tahun ini, siang tadi (11/4) di Gedung CCAR memberikan presentasi di depan para peneliti wanita yang datang dari berbagai institusi, baik pendidikan maupun penelitian, di Jawa Barat. Presentasi yang memberikan semangat kepada para peneliti wanita untuk terus berkarya sekaligus mensosialisasikan penghargaan tahunan L’Oreal kepada para peneliti wanita di bidang ‘material sciences’ dan ‘life sciences’ ini dikemas dalam sebuah acara yang berjudul “L’Oreal: Women In Science”. Acara ini juga turut menghadirkan pembicara dari L’Oreal Indonesia dan LIPI. Dihadiri oleh 100 lebih peserta yang didominasi oleh kaum hawa, dalam acara ini Fenny menceritakan hal lhwal penghargaan yang ia peroleh. “Sebenarnya saya sendiri tidak mengetahui adanya penghargaan ini. Saya mengetahuinya dari teman yang kebetulan juga merupakan salah satu staf peneliti di SITH. Ia sendiri tidak mengirimkan proposal penelitiannya walaupun ia juga seorang wanita karena batasan umur yang dipersyaratkan L’Oreal. Ia pun menyarankan saya untuk mengirimkan proposal saya, ternyata diterima.” Fenny mengatakan bahwa penelitiannya mengenai rekayasa gen yang mengatur pematangan buah pisang ambon bermula dari rasa ibanya terhadap penjual pisang keliling yang selalu lewat di depan rumahnya, “Saat saya melihat pisang yang ia jual, saya pun berpikir bagaimana saya dapat menolong bapak ini dengan ilmu pengetahuan yang saya miliki, sebab pisang yang ia jual rata-rata hanya bertahan selama 3 hari sebelum akhirnya harus dibuang. Maka saya pun memutuskan untuk meneliti tentang gen yang mengatur pematangan buah pisang, dan bagaimana cara menghambat pematangan buah pisang tersebut dengan merekayasa gennya.” Pada acara ini, para peserta yang hadir juga menerima sosialisasi dari L’Oreal mengenai fellowship yang mereka berikan tiap tahunnya di skala nasional dan internasional. “Saya berdoa semoga di tahun 2008 ada penerima nobel wanita L’Oreal dari Indonesia,” ucap Fenny yang mewakili benua Asia Pasifik di L'Oreal For Young Women in Life Science Fellowship tingkat internasional bersama seorang perwakilan dari Malaysia, dan Uzbekistan.