Ruang Ko-Kreasi di Gedung STP ITB Siap Menjadi Pusat Knowledge Exchange

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana


BANDUNG, itb.ac.id – Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., meresmikan Ruang Ko-Kreasi yang berada pada lantai 4 Gedung Science and Techno Park (STP), Jl. Ganesha, Bandung, Jumat (11/2/2023). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti yang disaksikan oleh pimpinan ITB dan tamu undangan lainnya.

Ruang Ko-Kreasi ini mengangkat konsep hub. Artinya, ruangan ini menjadi titik temu atau titik kumpul dari berbagai pihak, khususnya di Gedung STP. “Ini adalah salah satu langkah ITB untuk mewujudkan ITB sebagai pusat knowledge exchange,” ujar Rektor. Tentunya, untuk mewujudkan hal tersebut, akan terus dilakukan pembaruan ekosistem yang harus dilengkapi selanjutnya.

Rektor berharap agar ITB dapat mempromosikan Ruang Ko-Kreasi ini bukan sekadar ruang sewa, tetapi harus mampu menyampaikan kepada stakeholder bahwa ini akan menjadi pusat dari knowledge exchange. “Ketika mitra dapat memahami visi dan misi ini, maka akan terjadi simbiosis yang sangat kuat,” ucapnya.

Wakil Rektor ITB Bidang Riset dan Inovasi, Prof.Ir. I Gede Wenten M.Sc., Ph.D., menambahkan bahwa saat ini ITB memiliki Gedung Science and Techno Park yang diisi oleh beberapa co-working space. “Harapannya, gedung ini bisa berperan sebagai living lab,” ujar Prof. Wenten.

Peresmian Ruang Ko-Kreasi ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh ITB untuk membangun ekosistem yang mendukung program budaya ilmiah unggul. “Program budaya ilmiah unggul yang dimaksud di sini adalah unggul dalam sains,” ujar beliau.

Hal ini sejalan dengan visi ITB yang mengusung tema Globally Respected. “Sekarang ITB menuju perguruan tinggi yang Globally Respected, terutama respected in science,” tutur Prof. Wenten. Untuk mencapai budaya ilmiah unggul, tentu riset yang dikerjakan ITB harus locally relevant.

Reporter: Kevin Agriva Ginting, GD’20