Inovasi Karya diikuti oleh beberapa perusahaan dan institusi terkemuka Indonesia, seperti Kementrian Keuangan, PT.Kereta Api Indonesia, PT. Pindad, PT. Dirgantara Indonesia, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dll. Masing-masing menempati ruangan yang telah disediakan panitia untuk memamerkan karya-karya terbaiknya.

Pada stand Departemen Keuangan terdapat monitor-monitor yang menampilkan informasi mengenai sistem penanaman modal, produk pasar modal, pengenalan surat utang negara, dll. Sementara stand PT. Pindad menampilkan varian produk militer berupa senjata laras panjang SPR1, senjata genggam jenis P2 dan R1, senapan mesin SS1 dan SS2. Pada stand BBPT dan LIPI pun terdapat teknologi-teknologi terapan yang berhasil diciptakan oleh BPPT dan LIPI, seperti motor hybrid hemat energi, pengolahan tepung cassava,dll.

Yang tidak kalah menarik adalah pameran foto sejarah Bandung dari waktu ke waktu. Dimulai dari bangunan historis berarsitektur Belanda hingga bangunan modern masa kini turut dipajang. Foto-foto bersejarah tersebut juga merupakan bagian dari Festival Bandung Helarfest.

Pada Idea Mall ITB Fair 2010 ini, juga diadakan kompetisi yang bersifat futuristik, antara lain kompetisi menulis esai, menggambar, serta membuat film dengan tema umumnya "Indonesia 2020". Peserta kompetisi diberikan ruang berkhayal dan berimajinasi mengenai kondisi Indonesia di tahun 2020. Hasil karya peserta berupa lukisan atau gambar dipamerkan juga di CC Timur. Tiga film yang menjuarai Idea Mall juga ditayangkan di auditorium CC Timur secara gratis.

Fakhrial Anas, salah seorang panitia Idea Mall, menyatakan bahwa sajian yang menarik dan edukatif yang ada merupakan buah dari kerja keras panitia. Idea Mall diharapkan dapat mewujudkan visi dari ITB Fair 2010, "Bergerak, Sinergi, dan Berkarya".

[Lamdamatra Arliyando]