Pada kegiatan ini, para calon pemateri diberikan materi-materi yang nantinya akan mereka sampaikan pada SSDK 2016. Materi-materi yang disampaikan diantaranya mengenai manajemen waktu, komunikasi, dan semangat berkarya. Keseluruhan materi dikemas secara menarik agar sesuai dengan kondisi mahasiswa baru angkatan 2016 dalam mempersiapkan tahun pertama mereka di ITB. Salah satu materi yang disampaikan adalah mengenai manajemen waktu. Pada materi ini terdapat penekanan bagaimana seorang mahasiswa dapat mengatur waktunya dengan baik. Materi manajemen waktu menekankan untuk meletakkan sesuatu yang penting itu pertama untuk dikerjakan. Selain materi-materi yang nantinya akan disampaikan kepada mahasiswa baru. Para calon pemateri juga dibekali dengan tips-tips dalam melakukan presentasi yang baik.

Uniknya pada kegiatan Training for Trainer kali ini adalah setiap peserta yaitu para calon pemateri diberikan kartu-kartu materi. Kartu materi ini berisi mengenai benang merah dari setiap materi yang diberikan. Tidak hanya materi, kegiatan ini juga diselenggarakan  dengan sangat menyenangkan dengan diisi oleh permainan dan ice breaking. Permainan dan ice breaking ini juga menjadi tempat simulasi bagi para calon pemateri yang nantinya akan mengisi materi SSDK. "Tagline kita untuk tahun ini adalah belajar lebih dengan memberi," tutur Luthfie Maula (Meteorologi 2011) selaku ketua pelaksana SSDK 2016.

Setelah diadakannya kegiatan ini, para calon trainer kembali melakukan seleksi terakhir untuk memilih siapa yang paling cocok untuk menjadi pemateri. Seleksi terakhir pada tahapan SSDK 2016 adalah microteaching. Microteaching merupakan kegiatan seleksi terakhir bagi para calon pemateri, dimana mereka akan melakukan simulasi pelatihan SSDK 2016. Pada seleksi akhir ini, panitia ini melihat kemampuan mereka menyampaikan materi dan menentukan apakah mereka memang layak menjadi seorang pemateri atau tidak. Microteaching juga digunakan untuk menguji pemahaman materi oleh para calon pemateri.

Sebelum diadakannya pelatihan ini, para pemateri telah diseleksi oleh panitia melalu beberapa tahapan. Tahapan pertama adalah seleksi administrasi. Seleksi administrasi mewajibkan setiap calon pemateri mengirimkan CV dan mengisi formulir online. Sebanyak hampir 1000 mahasiswa mendaftarkan diri pada pelatihan SSDK 2016. Namun, hanya mahasiswa yang memenuhi kriteria yang dapat lolos untuk menjadi pemateri. Tahapan kedua merupakan wawancara. Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui motivasi dan kepribadian dari calon pemateri. Dalam wawancara juga berguna untuk mengenal lebih dalam para pemateri yang nantinya akan membawakan pelatihan SSDK 2016.  

Sekilas tentang Pelatihan SSDK
Pelatihan SSDK pertama kali diadakan pada tahun 2010 yang dengan tujuan untuk menyiapkan mahasiswa baru ke dalam dunia kampus yang sangat jauh berbeda dengan saat SMA. "Tujuannya untuk menanamkan nilai-nilai dan membantu mahasiswa baru dalam memasuki lingkungan yang baru," ucap Luthfie. Adanya SSDK juga untuk mengatasi culture shock yang sering dialami oleh mahasiswa baru ITB. "Besar harapan, mahasiswa baru tersebut dapat beradaptasi dan berprestasi di ITB," tambah Luthfie.