SBM ITB Gelar Pelatihan Diversifikasi Produk Pangan

Oleh Diviezetha Astrella Thamrin

Editor Diviezetha Astrella Thamrin

BANDUNG, itb.ac.id - Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB menggelar sebuah Program Diversifikasi IPTEKS dalam bentuk pelatihan masyarakat pada Kamis (25/07/13). Dengan tajuk "Diversifikasi, Teknologi Kemasan dan Pemasaran Produk Berbahan Baku Ubi Jalar", program pelatihan ini juga merupakan salah bentuk pengabdian masyarakat dari SBM ITB. Pelatihan yang dilaksanakan di Kampus ITB Jatinangor ini merupakan gerakan yang dilakukan secara nasional melalui kegiatan Gerakan Nasional Penganekaragaman Pangan (GNPP).

Kali ini, program pelatihan yang didukung penuh oleh pemerintah ini mengusung konsep diversifikasi produk pangan. Diversifikasi produk pangan merupakan penganekaragaman produk pangan melalui proses produksi. Dengan adanya penganekaragaman produk pangan ini, diharapkan nilai tambah atau nilai guna ekonomi dapat meningkat sebagai upaya pemenuhan tuntutan konsumen.

Wakil Dekan Bidang Sumber Daya SBM ITB, Dr. Mursyid Hasan Basri, membuka program pelatihan ini secara resmi. SBM ITB mulai membuka program studi sarjana kewirausahaan di Kampus ITB Jatinangor sejak tahun 2013. Keberadaan SBM ITB di Kampus ITB Jatinangor diharapkan tidak hanya mampu menghasilkan wirausaha-wirausaha yang handal, tetapi juga mampu memberdayakan masyarakat di sekitar kawasan Jatinangor, salah satunya dengan mengadakan program pelatihan semacam ini.

Program pelatihan diversifikasi ini didukung oleh pemerintah dengan harapan agroindustri di bidang pangan berkembang dan terlaksana dengan hasil optimal. Selama ini, bahan baku lokal seperti sagu, ketela, ubi jalar, dan jagung masih dianggap sebagai komoditas inferior dan kurang bergengsi. Karenanya, digencarkanlah pengembangan agroindustri di bidang pangan untuk menghasilkan pangan olahan yang beraneka ragam dengan memanfaatkan komoditas-komoditas lokal tersebut.

Program pelatihan ini diikuti oleh kelompok wanita tani Sinar Harapan dan Nusa Indah II Sumedang yang merupakan kelompok tani penanam ubi jalar. Ubi jalar merupakan tanaman pangan berpotensi sebagai pengganti beras dalam program diversifikasi pangan. Komoditas ini sangat efisien dalam menghasilkan energi, vitamin, dan mineral, berdasarkan produktivitas per hektar per harinya apabila dibandingkan dengan tanaman pangan lainnya.

 

Sumber: www.sbm.itb.ac.id