SBM ITB : Tim AstaLaVista Raih Penghargaan L'Oreal E-Strat Challenge 2009
Oleh kristiono
Editor kristiono
BANDUNG, itb.ac.id - Satu lagi pencapaian level dunia direngkuh civitas ITB. Rabu (22/4/2009), waktu Paris, Tim AstaLaVista dari MBA Sekolah Bisnis dan Managemen ITB berhasil meraih juara ketiga kompetisi international bergengsi L'Oreal E-Strat Challenge 2009. Tim beranggotakan Adhi Yudho Wibowo, Indri Damayanti, dan Yayang Aditya, ketiganya mahasiswa MBA ITB, berbagi posisi di tempat ketiga bersama dengan tim tuan rumah, INSEAD.
Juara pertama dan kedua diraih tim University of International Business and Economics, Cina dan Tim Bilkent University dari Turki.
"AstaLaVista berhasil memberikan kesan mendalam pada tim juri dengan presentasi mereka yang sangat baik terutama dari segi strategi," ujar pembimbing tim MBA ITB, FDV Wulansari, sebagaimana dikutip detikbandung.
Di babak final, AstaLaVista ITB bersaing dengan tim finalis MBA yang berasal dari Denmark, Amerika Serikat, Italia, dan Argentina. Sebelumnya, tim yang dibimbing oleh FDV Wulansari, Agung Yoga Sembada, Benny S. Gunawan, dan Yafis Afi ini menjadi tim terbaik di Zona Asia Selatan, Asia Tengah, dan Asia Tenggara, mengungguli delegasi Singapura dan India.
Kesuksesan Tim AstaLaVista berkat dukungan penuh dari SBM ITB. Teddy P Rachmat (alumni ITB), Daya Adira, Ikatan Alumni ITB, dan Pemerintah Kota Kendari, merupakan penyandang dana keikutsertaan tim.
Pelihara Tradisi
Kesuksesan tim ITB di final internasional L'Oreal E-Strat Challenge ini sudah menjadi semacam tradisi, yang diawali oleh tim MBA ITB yang menjadi finalis 2006. Tahun 2008, ITB mencetak rekor dunia dengan meraih 4 penghargaan sekaligus. Setahun sebelumnya, tim Rajawali ITB berhasil meraih penghargaan Best SPI dan Juara 3 Internasional.
L'Oreal E-strat, kini memasuki tahun ke-8, telah diikuti oleh 221.000 mahasiswa dari 2.200 universitas yang mewakili 128 negara. Para peserta berkompetisi melalui software sebagai interface yang terhubung dengan server pusat e-Strat untuk memasukkan keputusan-keputusan bisnis perusahaan virtual mereka seperti anggaran marketing, jumlah produksi, dan inisiasi program CSR.
"AstaLaVista berhasil memberikan kesan mendalam pada tim juri dengan presentasi mereka yang sangat baik terutama dari segi strategi," ujar pembimbing tim MBA ITB, FDV Wulansari, sebagaimana dikutip detikbandung.
Di babak final, AstaLaVista ITB bersaing dengan tim finalis MBA yang berasal dari Denmark, Amerika Serikat, Italia, dan Argentina. Sebelumnya, tim yang dibimbing oleh FDV Wulansari, Agung Yoga Sembada, Benny S. Gunawan, dan Yafis Afi ini menjadi tim terbaik di Zona Asia Selatan, Asia Tengah, dan Asia Tenggara, mengungguli delegasi Singapura dan India.
Kesuksesan Tim AstaLaVista berkat dukungan penuh dari SBM ITB. Teddy P Rachmat (alumni ITB), Daya Adira, Ikatan Alumni ITB, dan Pemerintah Kota Kendari, merupakan penyandang dana keikutsertaan tim.
Pelihara Tradisi
Kesuksesan tim ITB di final internasional L'Oreal E-Strat Challenge ini sudah menjadi semacam tradisi, yang diawali oleh tim MBA ITB yang menjadi finalis 2006. Tahun 2008, ITB mencetak rekor dunia dengan meraih 4 penghargaan sekaligus. Setahun sebelumnya, tim Rajawali ITB berhasil meraih penghargaan Best SPI dan Juara 3 Internasional.
L'Oreal E-strat, kini memasuki tahun ke-8, telah diikuti oleh 221.000 mahasiswa dari 2.200 universitas yang mewakili 128 negara. Para peserta berkompetisi melalui software sebagai interface yang terhubung dengan server pusat e-Strat untuk memasukkan keputusan-keputusan bisnis perusahaan virtual mereka seperti anggaran marketing, jumlah produksi, dan inisiasi program CSR.