Science and Technology Event UKM ITB

Oleh Nofri Andis

Editor Nofri Andis

BANDUNG, itb.ac.id - Memperingati Lustrum VII, Unit Kesenian Minangkabau (UKM) ITB menggelar Science & Technology Event (Scientech) 2010 sebagai salah satu rangkaian acara. Pelajar SMA di Sumatera Barat ditantang untuk melahirkan karya dan inovasi pada acara ini. 6 finalis telah terpilih. Mereka diminta mempresentasikan karya mereka di hadapan dewan juri, Kamis (29/04/10) di Auditorium Campus Center Timur ITB.

Scientech 2010 dibagi menjadi dua kategori, Science dan Inovasi Teknologi. Kategori science menitikberatkan pada penelitian bidang ilmu pengetahuan. sedangkan kategori Inovasi Teknologi menuntuk peserta untuk menghasilkan produk inovasi yang orisinil.

Finalis untuk kategori Science:

  • Fauziah Muchlis dari SMA N 1 Padangpanjang dengan karya "Teh Pinang (Areca catechu l.) untuk Obat Batuk Berdahak,
  • Yoli Agnesia SMA N 1 Ampekangkek dengan karya berjudul "Akar rimbang untuk Mengobati Penyakit Chikungunya", dan
  • Youanitha De Vatma dari SMA N 1 Padang dengan penelitiannya "Bunga Subang-Subang, Sebuah Mahkota Emas yang Terbuang".


Dengan penuh percaya diri, mereka mempresentasikan karya mereka di hadapan Dr. Tjandra Anggraeni, Elfahmi Ph.D, dan Dr. Suryo Gandasasmita selaku dewan juri, serta massa UKM yang meramaikan acara ini.

Youanitha, misalnya. Dengan mengusung penelitian tentang bunga subang-subang (Spilanthes paniculata), ia memaparkan khasiat bunga yang lebih dikenal dengan nama legetan ini sebagai pengobat sakit gigi.

"Bunga subang-subang dapat menghambat inkubasi bakteri ganas di mulut penyebab karies gigi," ujarnya menyimpulkan penelitiannya.

Penelitiannya ini mendapat apresiasi dari dewan juri walau mereka mengatakan masih ada beberapa hal yang perlu disempurnakan dari penelitian ini.

Selanjutnya, finalis scientech kategori Aplikasi Teknologi adalah:

  • Rahmah Yulam Sari dari SMA N 1 Padangpanjang dengan penelitian "Alarm Sederhana Pendeteksi Kebocoran Gas pada Tabung LPG dalam Upaya Mengurangi Kebakaran di Pemukiman Penduduk",
  • Trias Fouren dari SMA N 2 Padang dengan judul penelitian "Gel Anti-Acnes dari Getah Kulit Buah Muda Manggis", dan
  • Rama Ohara dari SMA N 2 Payakumbuh dengan karyanya "Pembuatan Biodigester Eceng Gondok Sederhana".


Mereka dinilai oleh Dr. Yuli Setyo Indartono, Dr. Dwina Roosmini, dan Prof. Mitra Djamal. Mereka bertiga memuji karya-karya pelajar ini setelah mendengar presentasi mereka.

"Banyak sekali ide kreatif dan cemerlang dari adik-adik kita di SMA. Ini bisa memacu teman-teman mahasiswa untuk bisa berkarya lebih baik," ujar Dr. Dwina setelah mendengar presentasi dari Trias Fouren.

Presentasi dari Rahmah Yulam Sari pun dihadiahi pujian dari dewan juri. Secara runut dan jelas, Rahmah menjelaskan tentang alarm pendeteksi kebocoran tabung Liquefied Petroleum Gas (LPG) ciptaannya.

"Ini orisinal! Berpikir kreatif inovatif seperti ini baik sekali. Ini hanyalah awal untuk berkarya dan berkiprah ke depannya," puji Dr. Yuli Setyo.

Tak kalah, finalis ketiga pun mendapat tanggapan baik dari juri dan penonton Scientech 2010.

"Bravo, baik sekali penelitian ini," komentar Prof. Mitra Djamal memuji.

Rangkaian Lustrum VII

Scientech merupakan rangkaian acara memperingati Lustrum VII UKM. Selain scientech, UKM menggelar Journey to Minangkabau, Minggu lalu, dan Pagelaran Seni pada tanggal 1 Mei di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga). Pemenang Scientech akan diumumkan pada saat Pagelaran Seni nanti.

Penanggung jawab Scientech 2010 UKM ITB mengatakan acara ini merupakan bakti dan dedikasi UKM terhadap Ranah Minang.


"Acara ini merupakan bakti dan dedikasi kami sebagai mahasiswa," ujar Penanggung jawab Scientech 2010 Febrian Maramis. "Ini juga tanggung jawab moral kami," tambah dia.


scan for download