SF ITB menampilkan berbagai poster riset, antara lain Potensi Daun Kelor (Moringa oleifera Lam) sebagai Antioksidan serta Formulasi dan Karakterisasi Nanostructured Lipid Carrier (NLC); Aplikasi Sistem Informasi Mengakses Database Interaksi Obat Berbasis Web; Uji Klinik Sediaan Krim Kombinasi Minyak Atsiri Bandotan, Minyak Jahe, Ekstrak Kunyit, dan Ekstrak Merica Hitam untuk Atlet sebagai Pain Killer pada Kondisi Olahraga.

Ada pula riset mengenai Uji Toksisitas & Pengembangan Beberapa Senyawa Aktif Bahan Alam sebagai Antivirus Hepatitis C (HCV) secara In Silico dan In Vitro; Analisis Pemberian Air Kelapa (Cocos nucifera L.) dan Pisang Raja Bulu (Musa paradisiaca L.) terhadap Kelelahan dan Performa Atlet, yang dilakukan selama tahun 2023 di 5 kelompok keahlian di SF ITB.

Selain informasi riset yang ditampilkan dalam poster pada booth pameran, ditampilkan pula berbagai produk inovasi Sekolah Farmasi antara lain, Ganeshfit Handsanitizer dan kapsul Turmeric, Healthy drink, Mus Mus Oil, Nu Serum, Gizae teh dari kulit biji coklat, Fermented Garlic, Aquatic Gummy, Glucomep, MarkHerb, Gharchoc, hingga Sabun Anti Najis.

Produk kegiatan pengabdian masyarakat berupa produk kerajinan Mendong yang merupakan program kemitraan dengan Desa Tanjungsari, Kecamatan Gunung Tanjung, Kabupaten Tasikmalaya, pun turut ditampilkan.

Booth Sekolah Farmasi menerima banyak kunjungan dari tamu undangan, narasumber, pejabat ITB, dosen, mahasiswa lokal, dan mahasiswa asing. Penjelasan mengenai produk disampaikan sesuai dengan pertanyaan dari pengunjung.

Selain memamerkan produk dari berbagai fakultas/sekolah dan 700 poster riset, PRIMA ITB 2023 menggelar talkshow yang terbagi dalam dua sesi dengan narasumber yang memaparkan riset, inovasi, pengabdian masyarakat, pusat penelitian, dan start-up. Setelah itu, dilaksanakan penyerahan PRIMA Award dalam berbagai kategori.

Sekolah Farmasi terpilih menjadi "Booth Terfavorit“ karena mendapatkan vote terbanyak dari pengunjung, tampilan yang informatif, unik, dan menarik. SF ITB berharap di masa yang akan datang, produk riset yang dihasilkan dapat lebih beragam dan memberikan sumbangan besar bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang kefarmasian, menjadi inovasi yang unggul, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Editor: M. Naufal Hafizh