Sekolah Farmasi: Melantik 79 Apoteker Baru
Oleh niken
Editor niken
BANDUNG, itb.ac.id - Jumat (11/09/09), Sekolah Farmasi ITB melantik 79 orang Apoteker baru semester II 2008/2009 yang berhasil lulus pada Ujian Apoteker (ujian pustaka, ujian laboratorium dan ujian lisan, dilaksanakan pada tanggal 28 Juli s/d 04 September 2009).dan dipimpin langsung oleh Dekan Sekolah Farmasi ITB selaku ketua pelaksana ujian program pendidikan profesi apoteker.
Setiap tahunnya, Sekolah Farmasi (SF) ITB menyelenggarakan program pendidikan profesi apoteker bagi sarjana (S1) bidang studi farmasi untuk menjadi Apoteker (Pharmacist). Sasaran pendidikan apoteker adalah tercapainya kompetensi apoteker sesuai dengan persyaratan nasional (Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia) dan global (Federation Internationale Pharmaceutique / FIP). Dengan standar kompetensi tersebut, lulusan diarahkan sesuai minat bekerja di berbagai sektor kefarmasian : industri farmasi (formulasi, bahan baku), pelayanan kefarmasian (rumah sakit, apotek), regulasi (pengawasan, pembinaan, pengujian dan pemeriksaan), saintifik (penelitian dan pengembangan, pendidikan dan pelatihan), serta sektor lain yang berkaitan dengan kefarmasian.
Pendidikan Profesi Apoteker diselenggarakan dalam dua semester berturut-turut, terdiri atas perkuliahan, kerja praktek profesi dan ujian apoteker. Di setiap semester dilaksanakan baik perkuliahan maupun kerja praktek dengan jenis yang berbeda (industri, rumah sakit, apotek, pemerintahan, atau laboratorium klinik). Setelah menjalani dua semester tersebut, para calon apoteker menjalani ujian apoteker.
Lulusan terbaik pada Semester II 2008/2009 adalah Sdri. Pebyani, dan lulusan dengan nilai ujian Apoteker tertinggi diraih oleh Sdri. Astika Ermayanti. Pada acara ini diberikan pula penghargaan Juhana Award bagi lulusan terbaik Program Sarjana Semester II tahun 2008/2009 yang diraih oleh: Pratiwi Winata, dengan indeks kumulatif 4.00. Bagi siswa lulusan terbaik dan yang memperoleh nilai ujian apoteker tertinggi diberikan penghargaan dari Dexa Medica dan Sekolah Farmasi ITB. Selamat kepada para apoteker baru.
Pendidikan Profesi Apoteker diselenggarakan dalam dua semester berturut-turut, terdiri atas perkuliahan, kerja praktek profesi dan ujian apoteker. Di setiap semester dilaksanakan baik perkuliahan maupun kerja praktek dengan jenis yang berbeda (industri, rumah sakit, apotek, pemerintahan, atau laboratorium klinik). Setelah menjalani dua semester tersebut, para calon apoteker menjalani ujian apoteker.
Lulusan terbaik pada Semester II 2008/2009 adalah Sdri. Pebyani, dan lulusan dengan nilai ujian Apoteker tertinggi diraih oleh Sdri. Astika Ermayanti. Pada acara ini diberikan pula penghargaan Juhana Award bagi lulusan terbaik Program Sarjana Semester II tahun 2008/2009 yang diraih oleh: Pratiwi Winata, dengan indeks kumulatif 4.00. Bagi siswa lulusan terbaik dan yang memperoleh nilai ujian apoteker tertinggi diberikan penghargaan dari Dexa Medica dan Sekolah Farmasi ITB. Selamat kepada para apoteker baru.