Semangat Berbagi dan Berkarya di Reuni ITB 83
Oleh Okta Indah Sulistyorini
Editor Okta Indah Sulistyorini
BANDUNG, itb.ac.id - Alumni ITB angkatan 1983 menggelar agenda tahunan berupa reuni akbar pada Sabtu (27/08/16) setelah sebelumnya sukses membawakan workshop Science, Technology, Engineering, and Mathematics Science (STEAM) di bulan Mei. Reuni yang dirangkap acara donor darah dan pameran serta lelang karya seni ini dihadiri oleh sekitar 200 alumni yang berasal dari seluruh jurusan di ITB. Acara pameran dan lelang karya seni melibatkan kreasi dari tangan alumni Seni Rupa 83 sendiri. Beberapa nama yang terlibat diantaranya Boby Tediana, Ken Atik Jatmiko, Kujang Putra, Rosana Dewi, Ucie Sumarmo, dan Zulkifli Faiz. Bertemakan kemerdekaan dengan dresscode merah putih, alumni ITB 83 kembali menyalakan semangat persatuan lewat silaturahmi di ruangan Aula Barat ITB.
Acara dimulai dengan sambutan dari ketua Yayasan G83, disambung dengan halal bi halal. Tak lupa pengenalan serta pelelangan karya seni yang dipamerkan hari itu. Dana yang didapat dari hasil lelang tersebut akan disumbangkan untuk yayasan binaan ITB 83, yaitu G83. Menambah kemeriahan dalam suasana silaturahmi, setiap jurusan sebagai peserta reuni mempersembahkan performance musik atau tari. Sebagai puncak acara, ITB 83 melakukan pemilihan ketua untuk reuni ke-35 yang akan dilakukan pada 2018 mendatang.
Alumni ITB 83 merupakan salah satu angkatan alumni yang produktif dalam berkarya dan berbagi di ranah Ganesha dan juga Indonesia. Komitmen ITB 83 terhadap pengembangan bangsa terwujud dalam Yayasan G83 yang dibentuk pada 2009 yang mengarah pada tujuan berbagi dalam peningkatan kualitas pendidikan dan kemanusiaan. Kini, sudah ada dua kegiatan yang dimotori oleh ITB 83 berfokus pada pengembangan pendidikan yaitu beasiswa G83 untuk mahasiswa ITB dan workshop STEAM untuk guru SMP.
Ketua Yayasan Alumni ITB 83, Hardianto Darjoto, menerangkan "Semua yang dikerjakan oleh ITB 83 ini bermula dari reuni. Ketika kami berkumpul, banyak ide bemunculan. Ada yang mau membuat PT, koperasi, macam-macam. Setelah berunding, akhirnya kami membuat yayasan ini". ITB 83 selalu menghasilkan gebrakan baru pada tiap event reuni. Untuk mendampingi reuni tahun ini misalnya, jika sejak 2013 rutin dilaksanakan hanya kegiatan donor darah, pada tahun ini dilaksanakan pameran dan lelang karya seni. Meneladani kegiatan alumni ITB 83, kebersamaan menjadi begitu bermakna apabila dapat disarikan manfaat dari dalamnya.
Alumni ITB 83 merupakan salah satu angkatan alumni yang produktif dalam berkarya dan berbagi di ranah Ganesha dan juga Indonesia. Komitmen ITB 83 terhadap pengembangan bangsa terwujud dalam Yayasan G83 yang dibentuk pada 2009 yang mengarah pada tujuan berbagi dalam peningkatan kualitas pendidikan dan kemanusiaan. Kini, sudah ada dua kegiatan yang dimotori oleh ITB 83 berfokus pada pengembangan pendidikan yaitu beasiswa G83 untuk mahasiswa ITB dan workshop STEAM untuk guru SMP. Ketua Yayasan Alumni ITB 83, Hardianto Darjoto, menerangkan "Semua yang dikerjakan oleh ITB 83 ini bermula dari reuni. Ketika kami berkumpul, banyak ide bemunculan. Ada yang mau membuat PT, koperasi, macam-macam. Setelah berunding, akhirnya kami membuat yayasan ini". ITB 83 selalu menghasilkan gebrakan baru pada tiap event reuni. Untuk mendampingi reuni tahun ini misalnya, jika sejak 2013 rutin dilaksanakan hanya kegiatan donor darah, pada tahun ini dilaksanakan pameran dan lelang karya seni. Meneladani kegiatan alumni ITB 83, kebersamaan menjadi begitu bermakna apabila dapat disarikan manfaat dari dalamnya.
