SEMAR: Wadah Pelajari Tata Kelola Resiko Bencana Alam

Oleh Fathir Ramadhan

Editor Fathir Ramadhan

BANDUNG, itb.ac.id - Sebagai wilayah dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi, ASEAN sering mengalami kendala dalam hal bencana alam. Himpunan Mahasiswa Elektroteknik (HME) ITB menyelenggarakan sebuah acara sebagai wadah bertukar gagasan, mengasah kompetensi, dan memperluas wawasan mengenai bencana alam. Acara berskala Asia Tenggara ini dinamakan Search for Mitigating the Risk of Disaster (SEMAR). Selain sebagai sarana belajar, SEMAR bercita-cita menawarkan solusi bagi mitigasi bencana alam.
SEMAR terdiri atas berbagai rangkaian acara, seperti IDR dan ASEAN Student Symposium on Disaster Risk Reduction.

ITB Disaster Ready (IDR) bertujuan membangkitkan kesadaran mengenai pentingnya mitigasi bencana di kalangan mahasiswa ITB. IDR berisikan sesi diskusi yang melibatkan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), pemerintah, dosen, serta mahasiswa ITB. Sesi diskusi diselenggarakan pada Jumat (05/10/12).

Selain sesi diskusi, IDR juga berisikan simulasi bencana, yang dibantu oleh LSM Jakarta Rescue. Simulasi bencana mengajarkan mahasiswa ITB mengenai apa - apa yang harus diketahui saat terjadi bencana. Simulasi bencana akan diselenggarakan pada Kamis (22/11/12).

Rangkaian acara kedua adalah pembuatan Peta Potensi Bencana Interaktif. Aplikasi interaktif ini dikembangkan agar mudah menjelaskan bencana kepada anak - anak dan masyarakat awam. Nantinya aplikasi ini akan tersedia di halaman web dan dapat diunduh secara bebas.

Rangkaian acara ketiga adalah kompetisi ide kreatif dan simposium. Mahasiswa perguruan tinggi se-ASEAN dapat mengajukan ide kreatif mengenai peran teknologi dalam pengurangan resiko bencana. Lima belas peserta dengan ide terbaik akan diundang untuk presentasi pada acara final ASEAN Student Symposium on Disaster Risk Reduction pada Jumat - Minggu (23-25/11/12) di ITB. Seluruh karya yang masuk akan dipublikasikan di perguruan tinggi ASEAN.