Murid SD Pelesiran Kota Bandung Belajar Tanggap Bencana Bersama Mahasiswa ITB

Oleh Shinta Michiko Puteri

Editor Shinta Michiko Puteri

BANDUNG, itb.ac.id - Himpunan Mahasiswa Teknik Planologi (HMP) Pangripta Loka bekerja sama dengan BDSG (Bandung Disaster Study Group) dan Dinas Kebakaran Kota Bandung mengadakan kegiatan sosial yang bernama BBM (Belajar Bersama Mahasiswa) pada Sabtu (13/08/11) di SD Pelesiran Kota Bandung. Pada kali ini, tema yang diangkat adalah "Simulasi Bencana".

Kegiatan yang melibatkan siswa dan siswi kelas III dan IV SD Pelesiran Kota Bandung ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan seputar bencana, tindakan tanggap bencana, dan untuk menggugah kepedulian peserta terhadap korban bencana alam sejak usia dini. Secara keseluruhan, BBM ini terdiri dari dua jenis, yaitu pemberian materi di dalam dan di luar kelas. Selain pemberian materi, terdapat juga permainan, simulasi, dan lingkar wacana bersama fasilitator.

Pengetahuan seputar bencana yang diberikan ialah bencana gempa bumi, longsor, dan kebakaran. "Gempa bumi dan longsor merupakan bencana yang sering terjadi di Kecamatan Coblong Kota Bandung berdasarkan pemetaan bencana yang ada, sedangkan kebakaran merupakan bencana yang bias terjadi kapan dan dimana saja," jawab Ezra Salikha Khairunisa (Perencanaan Wilayah dan Kota 2009) selaku Ketua Pelaksana BBM Simulasi Bencana saat ditanya mengapa materi bencana tersebut yang terpilih.

"Saya senang sekali dengan adanya acara ini karena menambah pengetahuanku. Saya jadi tahu kalau terjadi kebakaran aku harus melakukan apa. Cukup dengan karung goni dan air aku bisa memadamkannya," ujar Cinta salah seorang siswi kelas III SD Pelesiran Kota Bandung. Cinta juga menambahkan bahwa ia ingin mengikuti kegiatan BBM lagi dengan tema yang lain.