Institut Teknologi Bandung

BANDUNG, itb.itb.ac.id - Selasa (8/1) lalu, bertempat di Ruang Seminar Annex lantai tiga Kompleks Rektorat ITB, mahasiswa program S3 prodi Teknik Lingkungan, Hery Budianto mempertahankan desertasinya untuk memperoleh gelar doktor. Desertasi bertajuk "Pembangunan Model Kinetika Proses dan Hidrodinamika Unit Flotasi Udara Terlarut, serta Pengembangan Konsep Pembangkit Gelembung Mikro," ini hendak menelaah lebih jauh mengenai pemahaman akan unit flotasi udara (dissolved air flotation, DAF). Utamanya mengenai model kinetika DAF, hidrodinamika DAF, serta peningkatan kinerja unit DAF melalui optimasi desain tangki DAF. DAF adalah unit operasi yang digunakan untuk pemisahan padatan-cairan atau cairan-cairan dalam sebuah larutan. Utamanya aplikasi konsep ini ada pada bidang pengolahan air minum dan air limbah. Prinsip DAF adalah menjenuhkan air dengan udara terlarut pada tekanan di atas tekanan atmosfer. Air yang sudah terjenuhkan oleh udara tersebut kemudian dialirkan ke tangki flotasi melalui lubang yang berukuran jauh lebih besar dibandingkan gelembung. Akibat pengurangan tekanan atmosfer tersebut, udara yang terlarut akan membentuk gelembung udara mikro (kurang dari 150 mikrometer). Gelembung udara ini akan terkoloig dengan partikel di tangki flotasi sehingga membentuk agregat yang kemudian dapat dipisahkan dari larutan yang kita kehendaki. Secara umum, penelitiannya meliputi metodologi pengembangan kinetika DAF, analisis hidrodinamika dari larian multifasa pada tangki DAF, keterkaitan antara kinetika DAF dengan hidrodinamika tangki DAF, serta metodologi pembangunan pembangkit gelembung mikro dengan prototipe laboratorium. Pengembanan model kinetika DAF didasarkan pada model frekuensi tumbukan Wang (1998) dan laju flotasi Hu dan Mei (1999). Penelitian Hery berhasil membangun model kinetika DAF dengan keterkaitan dua arah (two way coupling). Selama ini, model kinetika flotasi yang ada hanya mengembangkan keterkaitan satu arah saja. Simulasi hidrodinamika dibantu dengan piranti lunak Fluent versi 6.0 dan berhasil memperoleh hasil kecepatan optimum unit DAF, 0,75 m/detik pada tangki DAF 12,5 cm. Dalam aplikasinya, konsep pembangkit gelembung mikro pada DAF memiliki kinerja lebih baik daripada konsep tangki tekan. Alasannya, jumlah gelembung yang dihasilkan lebih banyak dan ukuran gelembung lebih kecil. Pria kelahiran Tanjungkarang tahun 1969 ini adalah alumni Teknik Sipil Universitas Gadjah mada. Gelar magister Teknik diperoleh dari program Pasca Sarjana Teknik Lingkungan ITB tahun 2002 lalu.