Sidang Doktor ITB : Melinda Noer
Oleh kristiono
Editor kristiono
BANDUNG, itb.ac.id - Melinda Noer, Dosen Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Padang, pada Sabtu (7/6), berhasil meraih gelar Doktor dari Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota ITB. Predikat Doktor disandang Noer, setelah dirinya sukses mempertahankan disertasi berjudul “Peran Kelembagaan Lokal dalam Perencanaan Wilayah Desentralistis. Kasus Studi : Perencanaan Berbasis Nagari di Kabupaten Tanah Datar Propinsi Sumatera Barat”.
Berdasarkan hasil penelitiannya, Noer menjelaskan bahwa strategi perencanaan wilayah berbasis budaya lokal adalah strategi yang tepat untuk merealisasikan konsep pembangunan berbasis lokal yang diharapkan tumbuh dari bawah pada wilayah yang memiliki kelembagaan adat yang kuat, dipercaya, dan dipatuhi masyarakat. Menurut Noer, perencanaan wilayah berbasis budaya, walaupun cenderung berbasis sosial, sesungguhnya juga menggerakkan sumberdaya dan potensi ekonomi wilayah, bahkan menjadi lebih baik lagi, karena ia berada dalam kewenangan dan kekuatan yang mendasar di tingkat lokal. Sementara pada wilayah yang kelembagaan adatnya sudah tidak terpelihara atau mungkin sudah hampir tidak dikenali pada saat ini, masih dapat menggali kembali nilai positif dari budaya lokal yang dulu pernah ada.
Dalam disertasinya, Noer menekankan perlunya menumbuhkan keyakinan bahwa kelembagaan lokal memiliki kekuatan dan kemampuan karena mempunyai pengetahuan lokal yang endogen berdasarkan pemahaman masyarakat terhadap makna wilayah, sejarah wilayah, dan lingkungan sosial ekonominya.
Menurut Perda Propinsi Sumatera Barat No. 9/2000 (direvisi dengan Perda No. 2/2007), Nagari (setara desa di propinsi lain) adalah kesatuan masyarakat hukum adat dalam daerah Propinsi Sumatera Barat, yang terdiri dari himpunan beberapa suku, mempunyai Kerapatan Adat Nagari, mempunyai wilayah tertentu batas-batasnya, mempunyai kekayaan sendiri, serta berhak mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri. Nagari saat ini merupakan wilayah administrasi pemerintahan daerah tingkat terendah.
Melinda Noer lahir di Bukittinggi, 31 Oktober 1964. Ibu tiga anak ini memperoleh gelar Insinyur, pada tahun 1988, di Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Pada tahun 1991, Noer memperoleh gelar Dipl. Ing dari University of Dortmund, dilanjutkan dengan gelar M.Sc dari Asian Institute of Technology, Bangkok, 1994.