Sinergi ITB, BRIN, dan Gramedia Bangun Ekosistem Literasi di Sekolah Rakyat Tana Toraja
Oleh Chysara Rabani - Mahasiswa Teknik Pertambangan, 2022
Editor M. Naufal Hafizh, S.S.
TANA TORAJA, itb.ac.id - Tim Ekspedisi Patriot Institut Teknologi Bandung (ITB) Tana Toraja, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Gramedia berkolaborasi mewujudkan program penguatan literasi di Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 62 Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Sinergi ini menjadi langkah nyata dalam membangun budaya membaca di kawasan transmigrasi Mengkendek.
Puncak kolaborasi ini ditandai dengan peluncuran program "Kita Membaca" pada Selasa (4/11/2025). Dalam kegiatan tersebut, diserahkan bantuan 400 eksemplar buku dan empat rak baca asrama kepada pihak sekolah, disaksikan oleh guru, wali asuh, dan para siswa.
Program ini diinisiasi oleh Tim Ekspedisi Patriot ITB Tana Toraja. Tim ini awalnya bertugas melaksanakan Kajian Rekomendasi Evaluasi Kawasan Transmigrasi sebagai fokus riset. Namun, dengan semangat pengabdian, mereka berinisiatif merancang program yang memberi dampak sosial langsung.
Koordinator Program Pengabdian Masyarakat Tim Ekspedisi Patriot ITB, Jaka Ramdani, S.Tr.Sos., M.S.P., M.Kesos. mengungkapkan bahwa ekspedisi ini tidak berhenti pada laporan riset. "Kami ingin kehadiran kami membawa manfaat nyata. Karena itu, kami menggandeng BRIN dan Gramedia untuk memperkuat ekosistem literasi agar anak-anak di kawasan transmigrasi dapat memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan positif seperti membaca," ujarnya.
Program "Kita Membaca" bertujuan meningkatkan minat baca 75 siswa jenjang SD dan SMA di SRT 62 Tana Toraja. SRT 62 merupakan sekolah asrama gratis di bawah naungan Kementerian Sosial RI, yang dikhususkan bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera dan miskin ekstrem (desil 1) dengan tujuan memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan.
.jpg)
Dalam kolaborasi ini, BRIN berperan dalam penyediaan buku-buku ilmiah dan referensi edukatif, sementara Gramedia memperkaya koleksi dengan bacaan anak yang inspiratif dan kontekstual. Keempat rak buku yang disumbangkan ditempatkan di asrama putra dan putri, melengkapi fasilitas Kotak Rak Buku sebagai pusat kegiatan membaca.
Lebih dari sekadar menyumbang buku, program ini dikembangkan dengan pendekatan partisipatif "Sebaya Membaca". Melalui metode ini, siswa yang lebih lancar membaca didorong untuk menjadi pendamping bagi teman-temannya sehingga menciptakan suasana belajar yang kolaboratif dan menumbuhkan empati.
"Kami percaya pembangunan sosial tidak bisa hanya diukur dari ekonomi. Literasi adalah dasar kemajuan yang menumbuhkan kesadaran dan kemandirian masyarakat," ujar Jaka Ramdani.
Kepala SRT 62 Tana Toraja, Margarita Lestari B. Rante Allo, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan yang diberikan.
"Sumbangan ini merupakan wujud nyata kepedulian dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan literasi di sekolah kami. Kami berharap ini dapat memberikan dampak positif dan menjadi inspirasi bagi siswa-siswa kami untuk terus belajar, meningkatkan kemampuan, dan semakin mencintai dunia buku, karena kita tahu bahwa buku adalah jendela dunia," ujarnya.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi fondasi yang kuat bagi SRT 62 Tana Toraja untuk menumbuhkan budaya membaca yang produktif, mengubah waktu luang di asrama menjadi momen untuk berbagi pengetahuan dan harapan baru bagi generasi muda Tana Toraja.








.jpg)