Mahasiswa pascasarjana Kelompok Keahlian Bioteknologi Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) ini sudah aktif menulis sejak duduk di bangku SMA. Sejak 2005 dia sudah menyisihkan waktu bermain dan belajarnya untuk menulis. Novel fiksi berjudul 'Strawberry' menjadi karya pertamanya yang diterbitkan. "Novel tersebut sangat berkesan bagi saya karena saya membuatnya ketika belum mempunyai laptop dan masih SMA," jelas Sinta sembari tersenyum.

Keterbatasan fasilitas saat itu justru memacu Sinta untuk segera menyelesaikan karya pertamanya. Setelah 'Strawberry' diterbitkan pada 2008 oleh salah satu penerbit di Yogyakarta, banyak tawaran menulis dari penerbit. "Sejak novel pertama terbit, penerbit mulai minta naskah untuk kembali diterbitkan," ujar Sienta, nama penanya. Sejak saat itu Sinta mulai melirik genre tulisan lain untuk menambah karyanya.

Sienta yang telah mengenyam pendidikan sarjana di Jurusan Biologi Universitas Padjadjaran (Unpad) mulai menulis buku yang berkaitan dengan keilmuannya ketika duduk di bangku kuliah. Buku ilmiah  pertama yang dibuat olehnya adalah buku "Rangkuman Biologi SMA Kelas 1,2,3".

Saat itu, Sienta memberikan pelajaran biologi di sebuah bimbingan belajar. Sebagai referensi mengajarnya, Sienta biasa menggunakan catatan SMA-nya dulu untuk mengajar. "Buku catatan itu biasa saya gunakan sebagai referensi mengajar dan dari sana saya berpikir untuk menuliskan buku catatan saya," ungkap Sienta yang menggemari novelis Agatha Christie. Mulai dari ide sederhana tersebut Sienta membuat karya keduanya.

Dari Hobi menjadi Profesional

Berawal dari hobi, gadis kelahiran 17 April ini menghasilkan karya-karya yang patut diapresiasi. Hobi tersebut telah membawanya menjadi seorang penulis handal. Dari buku yang ringan, hingga buku yang bermuatan keilmuan telah ditulisnya. Selain itu, Sienta juga banyak menghasilkan publikasi di bidang keilmuannya. Publikasi hasil risetnya pada Human Papiloma Virus (HPV) telah diterbitkan di sejumlah jurnal nasional.

Cita-cita besarnya yang belum tercapai dalam menulis yaitu menciptakan sebuah novel fantasi seperti Harry Potter. Selain itu Sienta juga bekeinginan untuk menulis sebuah buku ensiklopedi Human Papiloma Virus (HPV) yang berisi semua hal mendetail dari A sampai Z mengenai HPV. Berbicara cita-cita, dara asal Bandung ini mempunyai mimpi untuk mendirikan sebuah klinik dan lembaga penelitian untuk mengembangkan dunia kesehatan tanah air.

Di akhir wawancara kepada Kantor Berita USDI ITB, Sienta menuturkan bahwa untuk menjadi penulis bukanlah suatu hal yang sulit. "Saya punya prinsip untuk membagikan apa yang saya tahu itu berguna untuk orang lain," ujar Sienta.

Sienta menambahkan, "Untuk teman-teman yang sudah menulis dan ingin menerbitkan karyanya mulailah bertanya kepada penerbit apa kriteria tulisan yang diterbitkan dan bertanya kepada teman-teman yang sudah pernah menulis disana, satu hal yang terpenting adalah berani mencoba."