SOI Asia Special Seminar : "Melintasi Batas, Berbagi Pengetahuan Tentang Tsunami"
Oleh
Editor
Rabu, 11 Mei 2005 bertempat diruang B Lantai 4 Gedung PAU-ITB, kembali berlangsung kuliah jarak jauh yang diadakan oleh AI3 ITB dan School of Internet Project Asia (SOI Asia). Kuliah ini menghadirkan Prof. Fumihiko Imamura dari Tsunami Engineering Laboratory, Disaster Control Research Center Graduate School of Engineering, Tohoku University, dengan tema “"Mechanism of tsunami generation, propagation, and runup".
Teleconference dimulai tepat pada pukul 14.00 WIB atau 16.00 JST. Dalam waktu 2 jam Prof. Imamura menjelaskan secara general tentang pembentukan Tsunami. Diawali dengan penjelasan fenomena geologi yang dapat mengakibatkan terjadinya gempa. Seperti Fault System, Lanslide, volcano dan meteor impact. Beberapa lokasi di dunia yang memiliki frekuensi kejadian gempa tinggi di tunjukkan dengan slide. Termasuk beberapa lokasi pesisir di dunia yang rawan Tsunami. Slide kuliah ini dapat dilihat di :
http://www.soi.wide.ad.jp/soi-asia/seminar/tsunami/material/050511SOI.pdf
Tsunami sendiri merupakan sebuah fenomena alam yang tidak bisa kita cegah datangnya. Namun konsep terjadinya Tsunami dan proses gelombang yang terbentuk, merupakan sebuah ilmu pengetahuan yang harus dimengerti oleh manusia. Terutama bagi masyarakat pesisir yang rawan oleh Tsunami. Dengan dasar ilmu pengetahuan yang dimiliki tersebut, manusia bisa mencari cara dan mengembangkannya untuk mengurangi dampak kerusakan. Proses ini yang kita kenal sebagai mitigasi bencana.
Teleconference ini dihadiri oleh kalangan mahasiswa. Selain ITB ada 3 universitas lain yang mengikuti teleconference tersebut. Selama teleconference peserta kuliah dapat mengajukan pertanyaan secara langsung. Tetapi keterbatasan jaringan, pertanyaan juga dikirimkan dalam bentuk messenger. Komunikasi yang berlangsung juga tidak 100% layaknya menyaksikan televisi. Pembicaraan lewat teleconference ini harus berlangsung dengan perlahan-lahan dan nada suara yang “patah-patah” agar dapat ditangkap dengan baik oleh peserta teleconference lainnya.
Kuliah ini merupakan agenda pertama dari 2 rangkaian kuliah yang sama. Pertemuan selanjutnya akan berlangsung 22 Juni 2005, yang akan membahas tentang mitigasi bencana Tsunami.