Ia menyoroti tiga kategori utama terkait perencanaan kota, yakni melibatkan interaksi gagasan, kelanjutan konsep yang berulang dari waktu ke waktu, dan konsep perubahan yang dinamis.

Hal itu ia sampaikan dalam sebuah Webinar SAPPK ITB dengan tema "AI-Based and Big Data Analytics on Urban Planning and Design", Kamis (10/8/2023). Sementara Ridwan Sutriadi menyampaikan tema terkait “Smart Sustainable Cities in the Eyes of Urban Planner: The Crucial Role in Formulating the Body of Knowledge of Urban Analytic.”

Ir. Ridwan juga membahas tentang empat komponen dalam perencanaan kota, yaitu peran perencanaan, pertumbuhan perkotaan, pembangunan berkelanjutan, dan pemahaman terhadap masalah perkotaan. “Penting untuk mengejar pembangunan perkotaan yang berkelanjutan dan mencakup segala aspek kehidupan masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Ir. Ridwan menjelaskan ilustrasi mengenai pembangunan perkotaan di Indonesia, termasuk tantangan dan masalah yang dihadapi. Ia mengidentifikasi 14 masalah utama dalam pembangunan perkotaan di Indonesia dan menggarisbawahi pentingnya pengembangan kebijakan yang bijak serta pengaturan lingkungan yang berkelanjutan.

Webinar ini juga mengulas tentang analisis bibliometrik dalam konteks perencanaan perkotaan dan penggunaan big data. Ir. Ridwan menggambarkan bagaimana perkembangan riset dan kontribusi negara-negara terkait dalam memahami konsep-konsep penting dalam perkotaan.

Beliau juga menekankan perlunya kerja sama dan sinkronisasi dalam upaya mencapai perkotaan yang berkelanjutan dan cerdas. Melalui webinar ini, SAPPK ITB berupaya memberikan wawasan yang mendalam kepada para peserta mengenai tantangan dan peluang dalam merencanakan dan mendesain kota di era modern yang didukung oleh teknologi AI dan analisis big data.

Reporter: Hafsah Restu Nurul Annafi (Perencanaan Wilayah dan Kota 2019)