Agenda ini bertujuan meningkatkan kualitas komunikasi dan kolaborasi antartim di lingkungan kampus ITB. Selain itu, acara ini juga memberikan wawasan mengenai pentingnya komunikasi yang transparan, tepat sasaran, dan empatik.

Dalam sambutannya, Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., menekankan pentingnya komunikasi terbuka sebagai upaya membangun hubungan yang baik di antara seluruh elemen kampus. "Kami ingin mendorong seluruh rekan untuk aktif membagikan informasi yang bermanfaat bagi kepentingan bersama. Jangan ragu untuk berbagi secara efektif dan efisien demi kemajuan kampus ini," ujarnya.

Salah satu pesan utama dalam sosialisasi ini adalah pentingnya menjadi teladan dalam komunikasi yang efektif, empatik, dan penuh pengertian. Beliau pun mengingatkan mengenai klarifikasi informasi guna menghindari penyebaran informasi yang belum terverifikasi.

Momen sosialisasi ini diharapkan dapat memperkuat semangat kolaborasi dan meningkatkan rasa cinta serta kepedulian terhadap ITB. "Dengan komunikasi yang lebih baik, ITB tentu akan menjadi lebih solid dan menjadi tempat yang menyenangkan bagi kita semua. Semoga kita semakin mengenal dan mencintai ITB, serta mendapatkan manfaat yang nyata dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya.

Sementara itu, Science Communicator Idealog Islaminur Pempasa, menyebutkan bahwa sosialisasi ini merupakan langkah positif dalam peningkatan tata kelola komunikasi di ITB. Sebagai institusi besar, ITB memerlukan komunikasi yang terstruktur dan berkelanjutan untuk mencapai tujuan bersama. "Langkah ini juga selaras dengan upaya ITB untuk menyusun panduan komunikasi kebijakan, mencapai kesiapan digital, dan meningkatkan peringkat ITB di berbagai pemeringkatan nasional maupun internasional," jelasnya.

Dengan adanya sosialisasi komunikasi internal ini, diharapkan seluruh jajaran pimpinan serta civitas academica ITB semakin termotivasi untuk menjaga keterbukaan informasi dan mempraktikkan komunikasi yang efektif. Demi kemajuan bersama menuju ITB yang lebih solid dan harmonis.