Sosialisasi ORI Danareksa

Oleh Krisna Murti

Editor Krisna Murti

Bandung, itb.ac.id – PT Danareksa Sekuritas sebagai agen penjual Obligasi Negara Ritel seri 002 (ORI002) menyelenggarakan sosialisasi ORI002 Danareksa pada Senin (12/3) di Aula Barat ITB. Alternatif investasi yang dikenal dengan tagline-nya “anak negeri, beli ORI” ini dijamin pemerintah melalui Undang-Undang No. 24 tahun 2002 tentang Surat Utang Negara. Jaminan ini yang membuat ORI dicap investasi berisiko rendah. Kendati berisiko rendah, ORI menawarkan pengembalian yang menarik. Pengembalian yang diberi istilah “kupon” ini besarnya 9,28 persen per tahun dari nilai investasi. Menurut Li chi wei, Direktur Utama Danareksa, ORI menargetkan menyedot dana dari publik karenanya bahkan investasi bisa mulai dari lima juta rupiah. Diungkap pula oleh Wei bahwa ini dilakukan karena yang fundamental dalam usaha memasarkan ORI secara ritel ini adalah mengubah paradigma yang dianut kebanyakan orang Indonesia, yaitu ‘saving society’ menjadi ‘investing society’. Masyarakat yang gemar berinvestasi, ‘investing society’ tentunya akan memberikan dampak positif bagi akselerasi pertumbuhan perekonomian Negara. Publikasi yang kurang membuat acara ini minim penunjung. Namun, walaupun demikian, sosialisasi ini mengundang banyak pertanyaan dari hadirin. Pertanyaannya berkisar seputar detil kepemilikan dan administrasi ORI, hingga kondisi ekonomi bangsa. Salah satu pertanyaan yang banyak muncul berkutat mempertanyakan apakah investasi ini akan diminati lebih daripada deposito dan investasi lain. “Tidak akan ada sebuah jenis investasi yang akan memenuhi ekspektasi setiap orang,” tegas Wei, “ORI akan cocok bagi orang tertentu yang cocok dengan karakteristiknya dan sesuai dengan kebutuhannya.”