Sosialisasi Pemilihan Rektor ITB 2010-2014

Oleh alitdewanto

Editor alitdewanto

BANDUNG, itb.ac.id- Memasuki masa-masa akhir periode pemerintahan rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso, M.Sc, Majelis Wali Amanat (MWA) ITB telah menetapkan Panitia Pemilihan Rektor ITB untuk periode 2010-2014. Panitia Pelaksana dari MWA diketuai oleh Djoko Suharto, sedangkan Panitia Adhoc Senat Akademik diketuai oleh Hasanuddin Zainal Abidin. Untuk perdana, sosialisasi Pemilihan Rektor sendiri diadakan Jumat (03/07/09), bertempat di Rumah Makan Raja Melayu Bandung. Selain dihadiri oleh kedua panitia pelaksana (Djoko Suharto dan Hasanuddin Zainal Abidin-red), sosialisasi ini dihadiri langsung oleh Yani Panigoro, ketua MWA dan Yanuarsyah Haroen, Ketua Senat Akademik.

Tema "Rektor Kita"

Pemilihan Rektor ITB kali ini dibungkus dengan tema Rektor Kita. " Tema ini diambil untuk membangun semangat kebersamaan komunitas akademik ITB." ujar Yani Panigoro. Ketika ditanya mengenai keunikan Pemilihan Rektor kali ini dibandingkan dengan sebelumnya, Yani menjelaskan pemilihan kali ini akan lebih diarahkan ke proses, bukan hasil semata. Pernyataan tersebut didasari dengan salah satu agendanya yakni Diskusi Panel yang turut pula mengundang masyarakat ITB.

Pendaftaran Calon Rektor sendiri akan dibuka mulai 6 Juli 2009 dan ditutup pada 6 Agustus 2009. Setelah itu akan diadakan berbagai rangkaian kegiatan seperti proses klarifikasi, verifikasi, dan seleksi terhitung sejak tanggal 14 Juli 2009 hingga 24 Agustus 2009. Dilanjutkan dengan Diskusi Panel pada 8-10 September 2009.

Menurut Yani, rangkaian kegiatan ini diadakan agar pemilihan rektor dapat berjalan dengan transparan dan demokratis. Siapapun kandidat, selain memiliki kompetensi tinggi, diharapkan juga bersikap legowo dalam menyikapi siapapapun kandidat yang terpilih nantinya.

Tahap kegiatan pemilihan rektor dapat dilihat lebih lanjut di situs resminya yaitu: http://rektorkita.itb.ac.id


Partisipasi dan Aspirasi Mahasiswa

Seperti yang diungkapkan Djoko, pemilihan ini akan diawasi oleh stakeholder-stakeholder MWA terkait, salah satunya tentu mahasiswa yang memiliki satu wakil di MWA. Djoko menyilahkan bagi para mahasiswa untuk menyuarakan aspirasinya. " Yang bagus akan kami saring dan dengarkan." ujarnya. Djoko juga menambahkan kalau-kalau mahasiswa ingin membuat primary atau polling seperti yang marak di Pilpres Amerika Serikat.