Sosialisasi Sistem Manajemen Kinerja Bagi Dosen dan Tendik

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana


BANDUNG, itb.ac.id—Renstra ITB merupakan pedoman bagi para pimpinan dan civitas akademika ITB. Salah satu fokus utama Renstra ITB adalah Human Capital Management. Pada Jumat (4/11/2022) Wakil Rektor Bidang Sumber Daya mengadakan Sosialisasi Sistem Manajemen Kinerja bagi Dosen dan Tenaga Kependidikan. Sosialisasi ini juga menghadirkan narasumber Ir. Irwan Rei, M. Sc., M.B.A selaku konsultan PT MTI HR Consulting dan Ir. Muhammad Abduh, M.T., Ph.D. selaku Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan.

Sosialisasi dibuka oleh Dr. Dea Indriani Astuti, S. Si., selaku Direktur Kepegawaian ITB dengan menekankan pentingnya penguatan human capital management karena sumber daya manusia merupakan aset penting bagi ITB. Acara ini dibagi menjadi sesi dosen dan sesi tenaga kependidikan. Prof. Hermawan Kresno Dipojono, Ph.D., selaku Senat Akademik dan Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., selaku Rektor ITB juga hadir dalam sosialisasi ini.

Salah satu program terbaru dari Renstra ITB untuk human capital management yang akan diimplementasikan adalah kartu kontribusi dosen. “Penyusunan dari contribution card sudah melalui beberapa tahap iterasi serta diskusi cukup panjang,” jelas Dea.

Ir. Muhammad Abduh, M.T., Ph.D. juga menjelaskan bahwa Program human capital management merupakan manajemen sistem kinerja. Saat ini sistem apresiasi pada dosen terkait kinerja memiliki banyak perbedaan, tanpa standardisasi pada setiap fakultas. Kartu kontribusi merupakan upaya untuk menjawab permintaan auditor. Maka sistem penilaian dapat dilakukan secara sentralisasi untuk penilaian apresiasi dosen.

“Sistem ini akan dimulai pada tahun 2023. Transisi sudah pasti. Besarnya insentif ditingkatkan 25% untuk tahun yang mendatang. Diharapkan hal ini bisa meningkatkan semangat dosen. Benefit lain adalah sistem kesehatan berupa medical checkup untuk seluruh pegawai ITB. Diharapkan semua pegawai jadi lebih sehat dan lebih produktif. Kinerja yang gemilang akan diapresiasi oleh ITB agar dapat melakukan kinerja gemilang lagi,” tambah Muhammad Abduh.

Kartu kontribusi dosen berfungsi agar distribusi insentif lebih sehat. Penilaian juga dilakukan dengan sistem berupa algoritma dan kode sehingga meminimalisir intervensi manusia yang juga sudah terintegrasi seperti dengan SIX. Hal ini menyebabkan dosen hanya perlu mengawasi sistem. Semua upaya ini dilakukan untuk mencapai target Renstra ITB dengan efektif.

Reporter: Alvina Putri Nabilah (Biologi, 2019)