Adapun pada webinar tersebut, narasumber yang terlibat di antaranya Arifin Tasrif (Menteri ESDM), Budi Guna Sadikin (Wakil Menteri BUMN), Nicke Widyawati (Direktur Utama Pertamina), Zulkifli Zaini (Direktur Utama PLN), dan Ignasius Jonan (Komisaris Unilever dan Mantan Menteri ESDM dan Menteri Perhubungan).

Dalam penyelenggaraannya, SRE ITB bekerja sama dengan Rakyat Merdeka (Koran dan Media online) untuk merayakan 75 tahun kemerdekaan Indonesia. Topik yang diangkat pada webinar kali ini adalah “Optimis di Saat Krisis: Transformasi Melintasi Batas Generasi”. Dengan diangkatnya topik ini di tengah situasi pandemi COVID-19 diharapkan dapat menginspirasi milenial untuk terus memajukan sektor energi bersih di Indonesia.

SRE (Society of Renewable Energy) ITB adalah sebuah organisasi mahasiswa yang bergerak pada bidang percepatan implementasi teknologi Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia. Organisasi ini didirikan pada tanggal 27 Juli 2019 oleh Zagy Yakana Berian (Teknik Mesin 2016) dan saat ini diketuai oleh Reiner Nathaniel Jabanto (Teknik Tenaga Listrik 2017). Organisasi ini sudah berkembang di beberapa universitas terkemuka lain di Indonesia seperti UI dan ITS.

Terdapat dua kegiatan utama yang dilakukan oleh SRE yaitu pencerdasan & menyebarkan kesadaran akan teknologi EBT ke masyarakat melalui seminar, informasi media sosial, dan pengabdian masyarakat lewat pemasangan tekologi EBT tepat guna di daerah 3T. Selain itu, SRE juga mengadakan Student Summit NYSRE (National Youth Summit for Renewable Energy) yang bekerja sama dengan Kementerian ESDM dan berbagai lembaga think tank serta korporasi lainnya. NYSRE memiliki dua kegiatan utama, yaitu lomba dan webinar. Peserta dari webinar NYSRE juga mencapai ratusan ribu yang tersebar dalam delapan hari melalui platform webinarjam dan youtube channel.

“WebinarJam mampu menampung 5000 orang, tetapi karena antusiasme massa yang sangat tinggi, maka juga digunakan Youtube Live dan menggunakan beberapa strategi untuk menghimpun massa di antaranya, memanggil narasumber dengan kapasitas yang tepat dan menarik perhatian peserta, mengangkat tema yang sedang hangat diperbincangkan, dan menggunakan strategi marketing yang efektif dimana partisipan wajib menyebarkan informasi webinar ke teman-teman sekitarnya sehingga penyebaran informasi bersifat eksponensial,” ujar Reiner.

Reiner berharap, dengan diselenggarakannya webinar ini dapat meningkatkan kesadaran generasi muda sebagai penggerak utama implementasi EBT di Indonesia dan menyadarkan pemangku kepentingan bahwa mahasiswa siap berkontribusi dalam bidang EBT dengan penuh dukungan untuk menciptakan Indonesia yang rendah karbon.

Reporter: Diah Rachmawati (Teknik Industri, 2016)